 |
| Turun ke TKP di Tengah Malam, Adhy Sarphio Serap Aspirasi dan Gagasan Warga Pangkalpinang |
Pangkalpinang, Selektifnews.com – Suasana malam di Alun-alun Taman Merdeka, Pangkalpinang, mendadak lebih semarak dari biasanya. Bukan karena adanya pertunjukan atau keramaian acara, melainkan karena hadirnya sosok bakal calon Walikota Pangkalpinang, Adhy Sarphio, yang melakukan blusukan untuk menyapa langsung warga dan pedagang kaki lima, Senin malam (14/4/2025).
Yang menarik, Adhy tak sendirian. Ia ditemani oleh sahabat artisnya, Aldi Taher, yang turut meramaikan suasana dengan gaya khasnya yang penuh canda namun tetap menyerap atmosfer serius dari diskusi warga.
Adhy yang akrab disapa "Adi Kudok", tampak santai namun fokus saat berbicara dengan warga. Ia berjalan menyusuri area alun-alun, menyapa pedagang satu per satu, mendengarkan keluhan mereka tentang pendapatan yang kian menurun, sulitnya mendapatkan izin usaha, hingga persoalan fasilitas umum yang kurang mendukung aktivitas masyarakat.
Menurut Adhy, kegiatan turun langsung ke “TKP”—istilah yang ia gunakan untuk blusukan—adalah cara paling efektif untuk mengetahui kondisi riil yang terjadi di lapangan.
“Kadang-kadang, data dari atas meja tak sepenuhnya menggambarkan kenyataan. Kita perlu mendengar langsung dari masyarakat, dari mereka yang mengalami dan merasakan sendiri,” ujar Adhy.
Dalam blusukan tersebut, Adhy juga menampung berbagai usulan warga. Beberapa di antaranya mengeluhkan minimnya lapangan kerja dan lambatnya proses perizinan usaha. Ada pula yang memberikan gagasan kreatif untuk menghidupkan kembali ekonomi mikro dan sektor UMKM.
Menanggapi berbagai masukan itu, Ketua IMI Babel ini mengatakan bahwa ia telah menyiapkan sejumlah strategi jika kelak diberi amanah memimpin Kota Pangkalpinang. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah menciptakan sistem pelayanan publik berbasis aplikasi digital yang dapat memangkas birokrasi dan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintahan.
“Kita akan kombinasikan peraturan pemerintah dengan teknologi yang mumpuni. Semua proses, termasuk perizinan, harus bisa dilakukan dengan mudah dan transparan,” jelas Adhy.
Ia juga mengajak warga yang peduli terhadap kemajuan kota untuk ikut serta dalam diskusi-diskusi pembangunan ke depan. Partisipasi publik, menurutnya, menjadi kunci penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang sehat dan berkelanjutan.
Malam itu, suasana menjadi hangat. Warga terlihat antusias berbincang, tidak hanya karena kehadiran seorang calon pemimpin, tetapi juga karena merasa didengarkan.
Aldi Taher yang turut hadir pun sesekali menghibur warga dengan celotehan khasnya, mencairkan suasana namun tetap tak mengalihkan fokus dari tujuan utama kegiatan tersebut: menyerap aspirasi.
“Merespon aspirasi masyarakat adalah langkah awal menuju pembentukan strukturisasi kebijakan yang akan kita bangun ke depan, jika memang saya diberi kepercayaan memimpin Pangkalpinang,” tutup Adhy sebelum meninggalkan lokasi.
Blusukan malam itu tak hanya menjadi ajang silaturahmi politik, tetapi juga panggung awal menunjukkan karakter kepemimpinan Adhy Sarphio yang merakyat dan terbuka terhadap kritik maupun saran.
(Mung Harsanto/KBO Babel)
