-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

NS Diduga Merajalela Edarkan Sabu di Pematangsiantar, Ketua Gemapronadi Minta Polisi Bertindak Tegas

Redaksi
Selasa, 22 April 2025, April 22, 2025 WIB Last Updated 2025-04-21T21:30:17Z
Foto ilustrasi 


Pematangsiantar, Selektifnews.com – Seorang pria berinisial NS kembali menjadi sorotan warga Kota Pematangsiantar setelah diduga merajalela mengedarkan sabu-sabu di berbagai kawasan kota. Meski berstatus residivis, NS tampaknya tak jera dengan jeruji besi dan bahkan terkesan tak gentar terhadap aparat penegak hukum. Aksi nekatnya ini makin meresahkan masyarakat, terutama di wilayah pemukiman padat penduduk.


Menurut informasi dari sejumlah sumber, NS diduga mengendalikan peredaran sabu bersama komplotannya secara terorganisir. Aktivitas mereka disebut-sebut berlangsung terang-terangan di beberapa titik rawan, bahkan di sekitar area fasilitas umum di kawasan eks Terminal Sukadame Parluasan. Hal ini memicu kekhawatiran orang tua dan tokoh masyarakat setempat yang menilai kondisi tersebut bisa merusak generasi muda.


Ketua Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba dan Judi (Gemapronadi), Andi Ryansah, angkat bicara terkait maraknya peredaran sabu yang diduga dikendalikan NS. Dalam keterangannya, Andi mendesak aparat kepolisian, khususnya Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar, untuk bertindak tegas. Ia menilai keberadaan komplotan ini telah menjadi ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.


"Kami berharap Sat Narkoba Polres Pematangsiantar segera membasmi komplotan NS dan kawan-kawan sesuai dengan program Astacita Presiden Prabowo Subianto, dimana salah satu prioritasnya adalah memberantas peredaran narkoba," ujar Andi Ryansah kepada wartawan, Senin (21/4/2025).


Lebih lanjut, Andi menyatakan bahwa masyarakat siap mendukung penuh aparat kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara penegak hukum, tokoh masyarakat, dan elemen sipil untuk melawan pengaruh narkoba yang semakin menggurita di tengah kehidupan sosial.


Diketahui, NS sebelumnya sudah pernah menjalani hukuman penjara akibat kasus narkotika. Namun setelah bebas, pria ini diduga kembali menekuni bisnis haram tersebut, bahkan dengan skala yang lebih luas. Beberapa saksi menyebut NS kerap berpindah-pindah tempat demi menghindari pantauan polisi dan intelijen masyarakat.


Keberanian NS yang terkesan tak peduli pada hukum menjadi pertanyaan besar bagi publik. Banyak yang menduga adanya oknum yang membekingi aktivitasnya sehingga ia bisa leluasa beroperasi. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai perkembangan penyelidikan terhadap jaringan ini.


Masyarakat berharap Polres Pematangsiantar dapat segera mengambil langkah konkret untuk membongkar dan menangkap seluruh anggota jaringan peredaran sabu yang dikendalikan NS. "Jangan sampai kota ini dikuasai bandar narkoba. Kami ingin Pematangsiantar bersih dari narkoba dan menjadi kota yang aman bagi generasi muda," pungkas Andi Ryansah.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+