Perdagangan, selektifnews.com — Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, seluruh pekerja di Kantor Cabang BRI (Kanca) Perdagangan dan unit-unit di bawah supervisinya tampil berbeda dari biasanya. Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan emansipasi perempuan yang digelorakan oleh Raden Ajeng Kartini.
Suasana di lingkungan kerja BRI Kanca Perdagangan tampak semarak dan penuh warna. Para pekerja, baik laki-laki maupun perempuan, mengenakan baju adat dari beragam suku di nusantara. Pakaian tersebut tidak hanya mencerminkan keberagaman budaya Nusantara, tetapi juga mempertegas semangat kebersamaan dan nasionalisme di tengah perbedaan.
Kegiatan mengenakan pakaian adat ini bukan hanya dilakukan oleh pegawai yang bertugas di kantor pusat Kanca Perdagangan, tetapi juga diikuti secara serempak oleh seluruh pekerja di unit-unit BRI yang berada di bawah supervisi kantor cabang tersebut. Antusiasme terlihat dari cara para pegawai mempersiapkan busana adat mereka sejak jauh hari dan membagikan momen tersebut di media sosial.
Kepala Kantor Cabang BRI Perdagangan, Ferdinand Rynaldo Tahamata, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan, serta untuk terus menumbuhkan semangat keberagaman dan cinta budaya di lingkungan kerja. Hal itu disampaikannya kepada sejumlah awak media pada Senin, 25 April 2025.
“Peringatan Hari Kartini adalah momen penting untuk kita semua, bukan hanya perempuan, tetapi juga seluruh bangsa Indonesia. Melalui inisiatif mengenakan pakaian adat ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai perjuangan Kartini dalam bingkai kebhinekaan. Ini juga menjadi momen yang menyenangkan untuk mengekspresikan budaya,” ujar Ferdinand.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya mempererat hubungan antarpegawai, tetapi juga membangun citra positif BRI sebagai institusi yang menjunjung tinggi nilai budaya dan kesetaraan gender. Menurutnya, semangat Kartini sangat relevan dengan misi BRI dalam memberdayakan masyarakat, terutama di sektor ekonomi.
Selain mengenakan pakaian adat, peringatan Hari Kartini di BRI Kanca Perdagangan juga diisi dengan kegiatan internal seperti pemilihan busana adat terbaik, penyampaian pesan-pesan inspiratif dari tokoh perempuan di lingkungan BRI, serta sesi foto bersama sebagai dokumentasi momen kebersamaan.
Dengan semangat Kartini yang terus hidup dalam jiwa para pekerja BRI, kegiatan ini menjadi simbol bahwa perjuangan perempuan Indonesia tidak pernah padam. Semangat itu kini tumbuh dalam bentuk dukungan, partisipasi, dan kesetaraan yang nyata di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.