-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Geger di Batu 8: Ratusan Warga Kejar Pencuri Lembu, Eh Ternyata Pencuri Sawit

Redaksi
Senin, 10 Maret 2025, Maret 10, 2025 WIB Last Updated 2025-03-09T18:25:37Z


Simalungun, Selektifnews.com – Suasana malam di Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, berubah menjadi penuh ketegangan saat sekitar 150 warga dari berbagai kampung berbondong-bondong mengejar sebuah mobil Avanza yang diduga membawa lembu curian. Kejar-kejaran yang berlangsung dari pukul 19.45 hingga 21.30 WIB itu dimulai dari Perkebunan Bah Jambi hingga akhirnya berakhir di Kampung Jambe, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Minggu (9/3/2025).


Awal Mula Kejadian

Insiden ini bermula ketika seorang penjaga lembu di kawasan Kampung Pondok Manik mencurigai keberadaan seorang asing yang masuk ke areal perkebunan sambil membawa tali. Orang tersebut mengklaim memiliki lembu di sekitar lokasi, tetapi gerak-geriknya mencurigakan. Penjaga lembu yang waspada langsung menghubungi beberapa pemilik lembu di sekitar area tersebut.


Kecurigaan semakin menguat karena dalam beberapa bulan terakhir, kasus pencurian lembu marak terjadi di kawasan itu. Kabar ini dengan cepat menyebar, dan dalam waktu singkat, ratusan warga dari Kampung Batu 8, Batu 7, Sidodadi (Suntuk), dan terutama dari Kampung Timuran turun tangan. Dengan mengendarai lebih dari 150 sepeda motor, mereka serentak mengejar mobil Avanza yang diduga membawa lembu curian.


Aksi Kejar-kejaran di Jalan Kampung

Pengejaran dramatis pun terjadi. Mobil Avanza yang melaju kencang berusaha meloloskan diri melewati Jalan Kampung Pondok Manik – Timuran – Kampung Jambe. Sepanjang jalan, warga terus meneriakkan dugaan pencurian lembu, membuat suasana semakin panas.


Ketika mobil tersebut mencapai Kampung Timuran, seorang warga berusaha menghentikan laju kendaraan. Namun, alih-alih berhenti, salah satu pelaku justru memukul warga tersebut. Tindakan ini semakin memicu amarah warga Kampung Timuran yang tidak terima atas perlakuan kasar itu.


Ketegangan bertambah saat mobil melintasi Kampung Jambe. Warga setempat justru menghadang pengejar dari kampung lain, sehingga terjadi adu argumentasi. Beruntung, kehadiran seorang Babinsa di lokasi berhasil meredam situasi, sehingga warga yang melakukan pengejaran akhirnya diizinkan masuk ke wilayah tersebut.


Fakta Mengejutkan: Bukan Maling Lembu, Melainkan Pencuri Sawit

Setelah mobil Avanza berhasil dihentikan di Kampung Jambe, masyarakat yang mengejar langsung memeriksa isi kendaraan. Dugaan awal mereka ternyata meleset—tidak ada lembu di dalam mobil tersebut. Sebagai gantinya, mereka menemukan tumpukan tandan buah sawit yang diduga hasil curian.


Penemuan ini sontak mengejutkan warga. Mereka awalnya mengira telah menangkap pencuri lembu, tetapi ternyata para pelaku adalah pencuri sawit dari perkebunan setempat. Meski begitu, aksi pengejaran yang penuh ketegangan ini menunjukkan betapa tingginya keresahan masyarakat terhadap maraknya aksi pencurian di daerah mereka.


Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar tetap waspada, tetapi juga lebih cermat dalam memastikan dugaan sebelum bertindak. Berkat koordinasi cepat antara warga, penjaga lembu, dan aparat keamanan, situasi dapat dikendalikan tanpa insiden yang lebih serius.


Sementara itu, masyarakat setempat berharap pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli di kawasan tersebut guna mencegah terulangnya kasus pencurian, baik lembu maupun hasil perkebunan, yang meresahkan warga.

(WS/Tim Redaksi)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+