Dalam sambutannya, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu menyampaikan bahwa pembangunan lapangan outbond ini dilatarbelakangi oleh minimnya tempat bermain anak di kawasan Pematangsiantar dan Simalungun. “Kami dari Korem bertekad untuk menyediakan area permainan yang dapat melatih motorik anak-anak, membuat mereka bahagia, serta mengurangi ketergantungan terhadap gadget. Outbond ini memiliki berbagai permainan yang menuntut keseimbangan, keberanian, serta kemampuan berpikir dalam mengambil langkah,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Brigjen TNI Tagor menegaskan bahwa lapangan outbond ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak di lingkungan Korem 022/Pantai Timur, tetapi juga dibuka untuk masyarakat umum. “Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dari berbagai daerah di Sumatera Utara agar mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat dan tangguh,” tambahnya.
Pembangunan lapangan outbond ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam menciptakan Generasi Emas 2045. Menurut Brigjen TNI Tagor, dengan adanya fasilitas ini, anak-anak bisa mengembangkan aspek fisik, mental, dan emosional mereka melalui aktivitas yang menantang dan menyenangkan. “Permainan di sini dirancang untuk menumbuhkan keberanian dan daya pikir kritis, sehingga mereka bisa berkembang dengan baik,” katanya.
Usai peresmian, anak-anak dari panti asuhan dan keluarga besar Korem 022/Pantai Timur langsung mencoba berbagai wahana yang tersedia. Sorak gembira terdengar saat mereka berayun di jembatan tali, meniti titian kayu, dan bermain flying fox. Beberapa anak tampak awalnya ragu, tetapi dengan dorongan dari teman-temannya, mereka berani mencoba berbagai tantangan yang ada.
Dengan diresmikannya lapangan outbond ini, diharapkan dapat menjadi alternatif tempat bermain yang aman dan edukatif bagi anak-anak di wilayah Siantar dan Simalungun. Korem 022/Pantai Timur juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan outbond secara rutin guna mendukung perkembangan anak-anak dan mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.