Pangkalpinang, Selektifnews.com – Brigjen TNI (Purn) dr. Ismi Purnarawan, yang akrab disapa Bang Ipong, semakin mantap untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pangkalpinang 2025. Senin (10/3/2025).
Hal ini ia ungkapkan dalam acara buka puasa bersama yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Kota Pangkalpinang, seperti Ketua RT/RW, praktisi politik, hukum, organisasi masyarakat (Ormas), serta pegiat pers dari jejaring Kantor Berita Online (KBO) Babel, pada Minggu (9/3/2025).
Dokter kepresidenan yang mengabdi selama satu dekade di Istana Negara ini menyatakan keikutsertaannya dalam Pilwako Pangkalpinang didorong oleh hasil Pilwako 2024, di mana masyarakat memilih Kotak Kosong dibandingkan pasangan calon tunggal yang bertarung.
Menurutnya, fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat Pangkalpinang semakin cerdas dalam berpolitik dan tidak mudah terjebak dalam praktik transaksional.
"Saya melihat ini sebagai sinyal bahwa masyarakat sudah matang dalam berdemokrasi. Mereka ingin pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan. Itu yang membuat saya ingin bertarung di Pilwako 2025. Saya yakin kesadaran politik masyarakat Pangkalpinang sudah lebih baik dan jujur dalam menentukan pemimpinnya," ujar dr. Ismi.
Namun, keputusannya untuk maju sebagai calon wali kota sempat mendapat penolakan dari keluarganya. Istri dan anak-anaknya merasa khawatir mengingat banyaknya kepala daerah yang tersandung kasus korupsi dan berakhir di penjara.
"Menjadi kepala daerah itu seperti sudah menaruh satu kaki di dalam penjara. Tapi, kalau kita bekerja sesuai aturan, tidak melanggar hukum, dan berani mengatakan ‘tidak’ pada hal yang salah, InsyaAllah kita akan selamat," tegasnya.
Misi Besar untuk Pangkalpinang
Setelah pensiun dari TNI, dr. Ismi merasa terpanggil untuk mengabdikan dirinya bagi kampung halamannya.
Salah satu visinya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dengan membangun rumah sakit jantung di Pangkalpinang.
"Saya ingin Pangkalpinang punya rumah sakit jantung sendiri, sehingga masyarakat tidak perlu dirujuk ke luar daerah. Dengan fasilitas kesehatan yang memadai, pasien bisa mendapatkan perawatan yang lebih cepat dan efisien," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti sektor pendidikan. Menurutnya, salah satu cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pangkalpinang adalah dengan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi, baik yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Kalau ingin SDM kita unggul, kita harus mendukung pendidikan mereka. Saya ingin ada program beasiswa untuk anak-anak berprestasi agar mereka bisa menggapai masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Tak Mengejar Kekayaan, Murni untuk Pengabdian
dr. Ismi menegaskan bahwa pencalonannya sebagai wali kota bukan karena ingin mencari keuntungan pribadi. Dari segi materi, ia mengaku sudah cukup mapan.
"Alhamdulillah, saya tidak ada yang saya kejar secara materi. Anak-anak saya sudah menjadi dokter dan mengabdi kepada negara, istri saya juga seorang dokter. Saya maju semata-mata karena ingin mengabdi kepada masyarakat Pangkalpinang dan menjadikannya tempat yang lebih sejahtera dan nyaman," ujarnya.
Ia juga menyoroti banyaknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi setelah masa jabatannya berakhir. Menurutnya, hal ini terjadi karena mereka tidak patuh pada aturan dan tetap melakukan tindakan yang jelas-jelas salah.
Acara buka puasa bersama yang berlangsung penuh kehangatan ini diakhiri dengan salat Maghrib berjamaah dan makan bersama.
Dalam kesempatan itu, dr. Ismi meminta doa restu serta dukungan dari masyarakat Pangkalpinang untuk maju dalam Pilwako 2025.
Saat ini, ia masih berupaya mendapatkan dukungan dari partai politik yang akan mengusungnya dalam kontestasi mendatang.
"Saya percaya, jika niat kita baik, InsyaAllah akan ada jalan. Saya ingin membawa perubahan yang nyata bagi Pangkalpinang, dan itu hanya bisa dilakukan jika saya menjadi bagian dari pemerintahan," pungkasnya. (Sandi Batman/KBO Babel)