Tebing Tinggi, Selektifnews.com – Warga yang bermukim di sekitar Jalan Deblod Sundoro (Bagelen), Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, mengeluhkan keberadaan truk-truk pengangkut tanah timbunan yang melintas setiap hari. Selain mengakibatkan kerusakan jalan, aktivitas truk ini juga menimbulkan debu yang sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga.
Berdasarkan pantauan awak media pada Jumat (21/2/2025), truk-truk tersebut berasal dari Desa Paya Pinang dan beroperasi dari siang hingga sore hari. Debu yang beterbangan akibat truk-truk ini membuat warga kesulitan bernapas, mengganggu pengendara di jalan, serta mengotori rumah dan warung makan di sepanjang jalur tersebut.
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa dampak debu sangat merugikan masyarakat, terutama para pengendara roda dua dan becak motor.
"Saya kalau naik motor di belakang truk itu, mata jadi perih dan sakit karena debu. Kadang harus menepi dulu biar tidak terkena langsung," keluhnya.
Tak hanya pengendara, pemilik warung makan di sepanjang jalan juga mengeluhkan situasi ini. Seorang pedagang makanan menyatakan bahwa debu dari truk-truk tersebut membuat warungnya menjadi kotor dan tidak nyaman bagi pelanggan.
"Bayangkan, pagi-pagi saya sudah bersihkan kaca steling, tapi begitu truk lewat, langsung jadi kusam lagi. Debu ini juga menempel di makanan, jadi pelanggan banyak yang mengeluh," ujarnya.
Warga berharap pemerintah setempat, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tebing Tinggi, segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi permasalahan ini. Mereka meminta agar truk pengangkut tanah diberikan jalur khusus atau waktu operasional yang lebih terbatas guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Masyarakat juga menuntut agar pengusaha atau pihak terkait yang menggunakan jalan tersebut untuk angkutan material lebih memperhatikan dampak yang ditimbulkan, seperti menyiram jalan agar debu tidak berterbangan serta memastikan kendaraan tidak membawa muatan yang berlebihan hingga menyebabkan kerusakan jalan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dishub dan Satlantas Polres Tebing Tinggi belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga. Namun, masyarakat berharap ada langkah konkret dalam waktu dekat agar lingkungan mereka kembali nyaman dan aman.
(Endrasyah – Selektifnews.com)