-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Longsor Ancam Rumah Warga di Sidamanik, Jarak ke Bangunan Hanya 2 Meter

Redaksi
Jumat, 14 Februari 2025, Februari 14, 2025 WIB Last Updated 2025-02-14T09:14:19Z

Foto rumah Rajiman yang hanya berjarak 2 meter dari titik longsor


Simalungun, Selektifnews.com - Longsor mengancam sebuah rumah warga di Gang Abadi, Nagori Manik Rambung, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Kamis (12/2).


Kejadian ini diduga dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.


Tanah di samping rumah Rajiman Bintang Silalahi habis digerus air dan longsor ke lembah yang berada tepat di sebelah rumahnya.


Jarak antara titik longsor dengan bangunan rumah hanya sekitar dua meter, menimbulkan kekhawatiran besar bagi Rajiman dan keluarganya.


“Saya sangat khawatir, takut kalau longsor ini sampai ke pondasi rumah,” ujar Rajiman dengan cemas.


Rajiman berharap adanya perhatian dari pemerintah desa maupun kabupaten untuk mengatasi potensi bahaya ini sebelum berdampak lebih parah.



“Saya berharap pemerintah bisa segera membantu menangani longsor ini agar rumah kami aman,” tambahnya.


Menanggapi kejadian ini, seorang petugas UPTD PUPR Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara, Robinson Sinaga, langsung meninjau lokasi longsor.


Robinson menyatakan akan segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor UPTD PUPR Pematangsiantar dan berencana melakukan gotong royong bersama tim UPTD untuk membuat penahan sementara di lokasi longsor.


“Kami akan segera melaporkan ke kantor UPTD dan berkoordinasi untuk melakukan gotong royong menahan longsor sementara agar tidak semakin parah,” ujar Robinson.


Namun, Robinson menegaskan bahwa wilayah terdampak longsor ini bukan merupakan tanggung jawab UPTD PUPR Kota Pematangsiantar, melainkan wilayah kerja UPTD PUPR Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.


Pangulu Nagori Manik Rambung, Saruddin Saragih mengatakan bahwa kejadian longsor tersebut sudah dilaporkan ke Camat Sidamanik.


Ketua OKK GRIB Jaya Kabupaten Simalungun, J. Frist Manalu, S.Kom datang ke lokasi kejadian longsor dan  meminta agar Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara mengalokasikan anggaran untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di lokasi longsor guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.


“Kami berharap Dinas PUPR bisa mengucurkan anggaran untuk pembangunan TPT agar longsor tidak terjadi lagi,” kata J. Frist.


Selain itu, J. Frist Manalu juga mendesak UPTD PUPR Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara agar segera memperhatikan kondisi ini dan mengambil langkah cepat untuk memperbaiki lokasi longsor.


“Kami minta UPTD PUPR Simalungun Provinsi Sumatera Utara untuk segera turun tangan memperbaiki lokasi longsor ini demi keselamatan warga,” tegas J. Frist.


Warga berharap tindakan cepat dari pihak berwenang agar potensi bahaya dapat diminimalisir dan keselamatan warga tetap terjaga.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+