Serdang Bedagai, Selektifnews.com – Warga Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, dan Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), semakin mengeluhkan kondisi jalan penghubung kedua desa yang mengalami kerusakan parah. Jalan yang menjadi akses utama bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan itu kini dipenuhi lubang besar serta genangan air bercampur lumpur, terutama saat musim hujan.
Pantauan di lokasi pada Kamis (27/02/2025), terlihat sejumlah pengendara, baik sepeda motor maupun mobil, harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Minimnya penerangan jalan pada malam hari juga memperburuk situasi, membuat perjalanan semakin berisiko. Tak jarang, kendaraan roda dua maupun roda empat terperosok ke dalam kubangan yang cukup dalam, menyebabkan keterlambatan perjalanan dan bahkan kecelakaan ringan.
Kesulitan Warga Akibat Jalan Rusak
Ucok (45), seorang warga Desa Pekan Tanjung Beringin yang saat itu hendak mengantarkan anaknya ke Desa Bogak Besar, menyampaikan bahwa kondisi jalan yang rusak ini sangat menyulitkan aktivitas masyarakat.
"Jalan ini sudah lama rusak dan sangat layak mendapat perhatian pemerintah, karena merupakan jalur penting bagi kedua desa. Jika terus dibiarkan, kondisi akan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan," ujar Ucok kepada wartawan.
Hal senada juga disampaikan oleh Siti (39), seorang pedagang sayur dari Desa Nagur yang setiap hari melintas di jalan tersebut untuk berdagang di pasar. Ia mengeluhkan bahwa akibat jalan yang rusak, ia harus berangkat lebih pagi agar tidak terlambat sampai ke pasar.
"Kalau hujan, jalanan becek dan sulit dilalui. Saya pernah hampir jatuh karena ban motor terperosok ke dalam lubang yang tertutup genangan air. Kami berharap pemerintah segera turun tangan," kata Siti.
Selain berdampak pada perekonomian warga, kondisi jalan yang rusak juga menyulitkan anak-anak sekolah yang harus berjalan kaki atau menggunakan kendaraan untuk mencapai sekolah mereka. Beberapa orang tua mengaku khawatir karena anak-anak mereka harus melewati jalan yang licin dan berlumpur setiap hari.
Harapan Warga dan Tanggung Jawab Pemerintah
Masyarakat Desa Bogak Besar dan Desa Nagur berharap agar Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), segera melakukan perbaikan jalan. Mereka menilai bahwa perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu program prioritas Pemkab Sergai di bawah kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan.
Sapta Dambaan yang menjadi visi pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai menekankan pentingnya infrastruktur sebagai faktor utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, warga berharap program perbaikan jalan yang dicanangkan pemerintah tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar direalisasikan.
"Kami mendukung program Sapta Dambaan yang digagas Bupati dan Wakil Bupati. Namun, kami juga ingin melihat tindakan nyata, terutama dalam perbaikan jalan ini. Jangan sampai masyarakat terus menderita akibat infrastruktur yang terbengkalai," ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Masyarakat setempat berharap ada tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan, baik dengan pengerasan, perbaikan aspal, atau solusi lain yang lebih tahan lama. Mereka juga mengusulkan pemasangan penerangan jalan guna meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan di malam hari.
Jika kondisi jalan ini terus dibiarkan tanpa perbaikan, bukan hanya aktivitas ekonomi yang terganggu, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan dan membahayakan keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, warga berharap agar pihak terkait segera turun tangan dan memberikan solusi konkret atas permasalahan yang sudah lama mereka hadapi.
(Red/Dandi)