 |
| Forum Bangka Belitung Menggugat (BBM) bersama perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi |
Pangkalpinang, Selektifnews.com – Forum Bangka Belitung Menggugat (BBM) bersama perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Lawan Koruptor & Berantas Mafia Timah: Rampas Hasil Kejahatan Para Terdakwa untuk Pembangunan Bangka Belitung” di Warkop Garuda, Kota Pangkalpinang, Selasa (11/2/2025).
Ketua Forum BBM, Sobri, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan murni aksi moral yang melibatkan berbagai elemen, termasuk akademisi dan profesional, guna menggugah kesadaran masyarakat terhadap skandal korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp217–300 triliun.
Mereka mendesak agar hasil sitaan dari para terdakwa dikembalikan kepada Bangka Belitung untuk mendukung pembangunan dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Forum BBM juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang diambil Kejaksaan Agung RI dalam memberantas mafia timah.
Selain itu, mereka menuntut DPRD Bangka Belitung segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengkaji tata kelola dan tata niaga pertimahan yang lebih transparan dan berpihak pada masyarakat.
Dari hasil FGD, Forum BBM dan mahasiswa menyepakati empat poin penting, yakni:
1. Menyadari dampak besar kasus korupsi timah terhadap masyarakat Babel pasca penyelidikan kasus Rp271–300 triliun oleh Kejaksaan Agung.
2. Mendukung penuh penegakan hukum terhadap para koruptor hingga ke akar-akarnya.
3. Mendesak pengembalian aset rampasan dan penyerahan 20% saham PT Timah kepada masyarakat Babel.
4. Mendesak DPRD Babel segera membentuk Pansus untuk mengawasi tata kelola dan tata niaga timah.
5. Diskusi ini turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan mahasiswa, termasuk Rio dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangka/Pangkalpinang, serta Zulkalhajar, Presiden Mahasiswa Unmuh Babel.
Sejumlah tokoh masyarakat seperti Tanwin, Eddy Supriadi, Quid Cardi, Fatur, Rikky Fermana (Penanggung Jawab KBO Babel) juga memberikan pandangan mereka mengenai urgensi transparansi dalam industri pertimahan.
Gerakan ini menegaskan bahwa masyarakat Babel tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawal proses hukum agar keadilan benar-benar terwujud. (KBO Babel)
