-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Proyek Revitalisasi Lapangan Horbo Jadi Sorotan: Spanduk Pengawasan Dicopot, Masyarakat Pertanyakan Efektivitas Kejari Siantar

Redaksi
Senin, 13 Januari 2025, Januari 13, 2025 WIB Last Updated 2025-01-13T12:21:34Z

 


Pematang Siantar, Selektifnews.com – Proyek revitalisasi Lapangan Horbo yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pematang Siantar tahun 2024 senilai Rp1.288.890.000,- kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Setelah Kejaksaan Negeri Pematang Siantar mencopot spanduk pengawasan, proyek ini menuai kritik dan kekecewaan publik.


Proyek yang Tak Kunjung Selesai

Revitalisasi yang seharusnya selesai pada 31 Desember 2024 hingga kini belum rampung. Lapangan tersebut tertutup pagar seng tanpa aktivitas berarti. Pada Senin, 13 Januari 2025, warga mengungkapkan kekecewaannya kepada media.


“Sepertinya ada yang tidak beres. Sudah lama tertutup seng, tapi tidak ada pekerjaan di dalamnya,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


Kondisi ini memicu pertanyaan besar terkait efektivitas pengawasan Kejaksaan Negeri Pematang Siantar dan Dinas Pariwisata sebagai pengelola proyek. Spanduk pengawasan yang sebelumnya dipasang justru dianggap simbol kegagalan.



Pencopotan Spanduk Jadi Simbol Malu

Kejaksaan Negeri Pematang Siantar mencopot spanduk pengawasan yang sebelumnya dipasang, memancing kritik keras masyarakat.


“Kemarin mereka pasang spanduk besar-besaran, seolah-olah bisa mengawasi proyek ini dengan ketat. Tapi hasilnya? Proyek tidak selesai, spanduk malah dicopot. Ini memalukan,” ujar warga lainnya.



Pertanyaan tentang Pembayaran Proyek

Selain keterlambatan, masyarakat mempertanyakan mekanisme pembayaran proyek. Warga menduga ada ketidakberesan dalam administrasi.


“Apakah proyek ini sudah dibayar? Jika iya, bagaimana prosesnya? Apa isi berita acara dan siapa yang menandatangani dokumen tersebut?” tanya salah seorang warga.


Klarifikasi Kadis Pariwisata

Kepala Dinas Pariwisata Pematang Siantar, M. Hamam Sholeh, membantah tuduhan proyek mangkrak. Ia menyebut pekerjaan revitalisasi, termasuk perluasan lapangan sesuai standar sepakbola, pembuatan drainase, dan pemasangan rumput, telah selesai.


“Khusus pemasangan rumput, masih ada waktu pemeliharaan untuk memastikan rumput tertanam kokoh dan merata. Pagar pengaman belum dibuka agar pertumbuhan rumput sesuai rencana,” jelasnya.


Tuntutan Transparansi dan Akuntabilitas

Masyarakat mendesak transparansi dan akuntabilitas dari pihak-pihak terkait. Mereka berharap ada tindakan konkret untuk menyelesaikan proyek ini sesuai tujuan awalnya.


“Kami ingin ada penjelasan resmi dari pihak terkait. Jangan biarkan dana APBD yang besar ini terbuang sia-sia,” tegas salah satu warga.


Proyek yang Jadi Bahan Gunjingan

Proyek yang diharapkan menjadi ikon baru Kota Pematang Siantar kini justru menjadi bahan gunjingan publik. Pencopotan spanduk pengawasan memperkuat anggapan adanya masalah dalam pelaksanaan proyek ini.


Hingga kini, pertanyaan seputar penggunaan dana dan proses pembayaran proyek masih menggantung tanpa jawaban. Apakah revitalisasi Lapangan Horbo akan selesai sesuai harapan, atau malah menjadi simbol kegagalan pembangunan kota? Waktu yang akan menjawab.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+