Simalungun, Selektifnews.com – Sosok NN alias AB, seorang residivis yang diduga kuat sebagai bandar narkoba jenis sabu, kini menjadi pusat perhatian warga di kawasan Bahapal - Gang Cebol, Nagori Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Aktivitasnya yang dinilai terang-terangan dan berada di tengah pemukiman warga telah membuat masyarakat setempat resah dan geram.
Terduga Bandar Sabu dengan “Kesaktian” Menghindari Aparat
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, AB dan komplotannya menjalankan bisnis haram ini dengan bebas, seolah tanpa rasa takut terhadap hukum.
“Bebas kali. Kurasa kawan ini sudah kasih uang aman ke pihak yang berwajib, bisnisnya jalan terus, tak ditangkap polisi,” ungkap sumber tersebut kepada awak media pada Minggu, (5/1/2025).
Sumber juga menyebut bahwa AB memiliki jaringan anggota yang loyal untuk melancarkan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Selain itu, ia diduga memberikan upeti kepada oknum di Sat Narkoba Simalungun sehingga merasa kebal hukum.
“Dia kayak punya kesaktian, gak pernah disentuh hukum,” tambahnya.
Doorsmer sebagai tempat untuk memantau
AB diketahui memiliki sebuah doorsmer sepeda motor yang terletak di depan rumahnya. Tempat ini kerap dijadikan lokasi untuk memantau aktivitas bisnis ilegal yang ia jalankan.
“Ada doorsmernya, kadang buka kadang tutup, cuma itu kayak hanya kedok. Sering dia di situ, kayak mau ngawasi orang-orangnya,” jelas warga.
Doorsmer tersebut diduga hanya berfungsi sebagai alat untuk menyamarkan aktivitas peredaran narkoba yang dilakukan AB dan kelompoknya.
Keresahan Warga Meningkat
Aktivitas yang dilakukan AB dinilai telah merusak ketenangan masyarakat di Nagori Purbasari. Warga merasa khawatir bahwa generasi muda di daerah mereka akan terpengaruh oleh peredaran narkoba yang dikelola oleh AB.
“Hancur generasi muda dibuatnya. Kalau bisa, berita ini disampaikan ke Kapolda bahkan Kapolri, biar ditangkap dulu dia,” ujar seorang ibu yang ikut menyuarakan keresahan kepada awak media.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah mereka, terutama yang melibatkan AB.
Harapan Masyarakat kepada Aparat Penegak Hukum
Melalui pemberitaan ini, warga Nagori Purbasari meminta perhatian serius dari pihak kepolisian, khususnya Polres Simalungun, untuk segera menindaklanjuti dugaan aktivitas bandar narkoba yang dilakukan oleh AB.
“Kami minta polisi jangan tutup mata. Tolong diselidiki dan ditindak tegas. Kalau benar dia yang jadi bandar, tangkap dan adili sesuai hukum yang berlaku,” ujar salah seorang warga.
Kasus ini menjadi ujian bagi aparat penegak hukum di Kabupaten Simalungun, khususnya Sat Narkoba Polres Simalungun, dalam membuktikan komitmen mereka untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
Masyarakat berharap, langkah nyata segera diambil untuk menghentikan aktivitas AB dan melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang kian merajalela. (TIM)
