-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Transformasi Digital UMKM Wisata Religi Wali Songo: Sinergi Pemerintah dan Akademisi untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Redaksi
Selasa, 24 Desember 2024, Desember 24, 2024 WIB Last Updated 2024-12-24T07:29:33Z
Transformasi Digital UMKM Wisata Religi Wali Songo: Sinergi Pemerintah dan Akademisi untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)


Surabaya, Selektifnews.com – Era digitalisasi menuntut seluruh sektor usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk segera beradaptasi dengan teknologi. Dalam menjawab tantangan ini, penelitian kolaboratif bertajuk “Pengembangan Program Pemerintah Go Digital untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Kawasan Wisata Religi Makam Wali Songo Menuju Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” memasuki tahun kedua pelaksanaannya pada 2024. Penelitian ini mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program DRTPM.


Latar Belakang Penelitian

Kawasan wisata religi Makam Wali Songo memiliki potensi ekonomi yang besar. Namun, tantangan berupa rendahnya literasi digital dan akses teknologi menjadi penghambat pertumbuhan UMKM di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana literasi digital marketing, didukung oleh kebijakan pemerintah, dapat meningkatkan daya saing UMKM di kawasan wisata religi tersebut.


Studi dilakukan di sembilan lokasi wisata religi Wali Songo yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Cirebon, dengan melibatkan para pelaku UMKM sebagai subjek utama.


Dr. Hj. Amelia Setyawati, S.H., M.M., Ketua Tim Peneliti dari STIE Indonesia Malang, menyatakan, “Kawasan wisata religi seperti Makam Wali Songo menyimpan potensi ekonomi yang luar biasa. Namun, keberlanjutan usaha UMKM sering terhambat oleh minimnya pemanfaatan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan digitalisasi sebagai peluang strategis dalam pengembangan UMKM.”



Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Tim Peneliti

Penelitian ini melibatkan sinergi dua perguruan tinggi terkemuka, yaitu STIE Indonesia Malang dan Universitas Negeri Surabaya. Tim peneliti lintas disiplin ini terdiri dari:

1. Dr. Hj. Amelia Setyawati, S.H., M.M. (Ketua) – Ahli Manajemen Keuangan dan Inovasi Bisnis.

2. Dr. (c) H. Rayyan Sugangga, S.H., M.H. – Pakar Technopreneurship dan Sistem Informasi Manajemen Bisnis.

3. Dr. Raya Sulistyowati, S.Pd., M.Pd. – Spesialis Pendidikan Bisnis dan Manajemen Pemasaran.

4. Dr. Farij Ibadil Maula, S.Pd., M.Pd., M.M. – Peneliti Strategi Bisnis Berkelanjutan dan Pendidikan Administrasi Bisnis.

5. Ir. M. Nasri Abdul Wahid, M.Eng.Sc. – Ahli Teknologi dan Inovasi Digital Marketing.


Dr. Raya Sulistyowati, S.Pd., M.Pd. menjelaskan, “Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga mengubah pola pikir pelaku UMKM agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara optimal.”



Temuan Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital marketing membawa dampak signifikan terhadap keberhasilan UMKM. Beberapa poin penting dari penelitian ini adalah:


- Efisiensi Pemasaran: 

Digital marketing memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah.


- Inovasi Produk: 

Pelaku UMKM lebih kreatif dalam mengembangkan produk untuk bersaing di pasar global.


- Peran Pemerintah: 

Pelatihan, infrastruktur, dan pendanaan yang inklusif dari pemerintah mempercepat adopsi teknologi di sektor ini.


Dr. Farij Ibadil Maula, S.Pd., M.Pd., M.M. menambahkan, “Kami menggunakan pendekatan seperti Resource-Based View (RBV), Technology Acceptance Model (TAM), dan Diamond Porter Theory untuk memahami faktor-faktor kunci yang dapat meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi.”




Luaran Penelitian

Penelitian ini menghasilkan berbagai luaran strategis, antara lain:

1. Artikel Ilmiah Internasional: “Competitive Strategies for SMEs in Religious Tourism Areas through Digital Marketing Literacy and Government Support towards Sustainable Business Development,” dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi (Scopus).

2. Buku Referensi: Digitalisasi UMKM Wisata Religi untuk Meningkatkan Daya Saing Global Menuju Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dilengkapi ISBN dan terdaftar di HKI.

3. Poster Penelitian: Memvisualisasikan temuan utama, telah terdaftar di HKI.

4. Video Dokumentasi Penelitian: Mendapatkan perlindungan HKI sebagai karya ilmiah.


Ir. M. Nasri Abdul Wahid berharap, “Hasil penelitian ini tidak hanya mendukung UMKM, tetapi juga meningkatkan pengelolaan kawasan wisata religi secara keseluruhan sehingga daya tarik wisata dan daya saing ekonomi lokal dapat meningkat.”


Rekomendasi Kebijakan dan Dampak Jangka Panjang

Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi strategis untuk pemerintah:

1. Pelatihan Berkelanjutan: Membekali pelaku UMKM dengan literasi digital.

2. Infrastruktur Digital: Memperluas akses internet di kawasan wisata.

3. Program Pendanaan Inklusif: Memberikan kemudahan pembiayaan untuk transformasi digital.


“Kolaborasi ini adalah bukti bahwa sinergi lintas institusi dapat menciptakan solusi konkret untuk UMKM. Kami optimis, penelitian ini akan menjadi inspirasi bagi pengembangan kawasan wisata religi lainnya di Indonesia,” pungkas Dr. Hj. Amelia Setyawati, S.H., M.M.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+