-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

TIPS Agar Pohon Pepaya Pendek dan Berbuah Lebat

Redaksi
Selasa, 03 Desember 2024, Desember 03, 2024 WIB Last Updated 2024-12-03T04:35:35Z
TIPS Agar Pohon Pepaya Pendek dan Berbuah Lebat (Foto: Istimewa)


Pepaya merupakan salah satu tanaman buah tropis yang sangat diminati karena rasanya yang manis, kandungan gizinya, dan manfaatnya bagi kesehatan. Namun, banyak orang menghadapi kendala karena pohon pepaya sering tumbuh tinggi sehingga sulit memetik buahnya. Untungnya, ada teknik khusus untuk menjaga pohon pepaya tetap pendek namun menghasilkan buah yang besar dan lebat. Semua ini bergantung pada pemilihan benih, teknik perawatan, dan pemeliharaan sejak awal.


Pentingnya Memilih Bibit Pepaya Berkualitas


Langkah pertama untuk mendapatkan pohon pepaya yang pendek dan produktif adalah memilih bibit berkualitas. Berikut tips dalam memilih bibit:


1. Ambil dari Buah yang Masak Penuh di Pohon: Pastikan buah pepaya matang secara alami di pohon, bukan matang paksa.

2. Pilih dari Tanaman Induk yang Sehat: Bibit harus berasal dari pohon induk yang bebas hama dan penyakit.

3. Kualitas dan Produktivitas Tinggi: Pilih biji dari buah yang ukurannya besar, manis, dan produktif.

4. Biji dari Bagian Ujung Buah: Biji di ujung buah biasanya memiliki daya kecambah yang lebih baik dibanding biji di bagian pangkal.

5. Ukuran Biji Seragam: Pilih biji yang ukurannya seragam untuk memastikan pertumbuhan yang merata.


Setelah biji diperoleh, keringkan biji dengan abu dapur dan angin-anginkan selama tiga hari. Simpan di tempat lembap sebelum disemai untuk menjaga kualitas biji hingga siap tanam.


Proses Penyemaian


Untuk memastikan tanaman tumbuh optimal, lakukan penyemaian sebelum memindahkan bibit ke lapangan. Gunakan polybag dengan media tanam berupa campuran tanah lapisan atas dan pupuk kandang matang (1:1). Pastikan media tanam memiliki drainase baik agar air berlebih tidak menggenang. Berikut langkah-langkahnya:


1. Tanam Satu Biji Per Polybag: Agar setiap bibit memiliki ruang cukup untuk berkembang.

2. Penyiraman Rutin: Siram bibit sehari sekali agar kebutuhan air terpenuhi.

3. Pemupukan: Tambahkan urea dengan dosis 1 gram per bibit saat berumur satu bulan.

4. Penempatan yang Tepat: Simpan bibit di tempat teduh agar tidak terkena sinar matahari langsung.


Bibit pepaya biasanya siap dipindahkan ke lahan terbuka setelah berumur dua bulan.



Teknik Penanaman


Setelah bibit siap tanam, pindahkan ke lahan dengan hati-hati. Pastikan media tanam dari polybag tetap menempel pada akar untuk mencegah stres tanaman. Berikut tips penting dalam proses penanaman:


1. Lobang Tanam: Siapkan lubang tanam dengan kedalaman sesuai ukuran bibit.

2. Tanam dengan Akar Utuh: Jangan merusak akar saat memindahkan bibit dari polybag.

3. Padatkan Tanah: Padatkan tanah di sekitar tanaman untuk menjaga stabilitas pohon.

4. Penyiraman: Lakukan penyiraman segera setelah penanaman, dan lanjutkan sehari sekali selama satu bulan.


Teknik Agar Pohon Pepaya Tetap Pendek


Salah satu cara agar pohon pepaya tetap pendek adalah dengan teknik pemangkasan. Berikut langkah-langkahnya:


1. Pemangkasan Pertama: Saat tanaman berumur satu bulan atau memiliki tinggi 40–50 cm, potong bagian pucuknya. Langkah ini akan merangsang tumbuhnya tunas baru di batang bawah.

2. Pemangkasan Kedua: Setelah 10 hari, tunas baru akan muncul. Pilih tunas terbaik, lalu potong batang utama hingga 15 cm dari tanah atau di bawah tunas ke-3/ke-5.

3. Seleksi Tunas: Sisakan satu tunas yang paling kuat dan sehat, buang sisanya.

4. Perawatan Luka Potongan: Bungkus bekas potongan dengan plastik untuk mencegah pembusukan.


Teknik ini akan menghasilkan pohon dengan batang yang lebih pendek dan kuat. Dengan perawatan rutin, bunga dan bakal buah akan mulai muncul dalam beberapa bulan.


Perawatan dan Pemeliharaan


Setelah pohon pepaya ditanam, perawatan rutin sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal dan buah yang berkualitas. Berikut langkah-langkahnya:


1. Penyiraman: Lakukan penyiraman secara teratur, terutama saat musim kemarau.

2. Pemupukan: Gunakan pupuk organik dan anorganik secara bergantian. Tambahkan pupuk NPK setiap dua bulan untuk mendukung pertumbuhan.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit: Semprotkan pestisida organik jika diperlukan, dan singkirkan daun atau buah yang terinfeksi.

4. Penyiangan: Bersihkan gulma di sekitar pohon agar tidak bersaing dengan tanaman dalam menyerap nutrisi.

5. Pemangkasan Rutin: Pangkas daun tua atau rusak agar energi tanaman terfokus pada buah.


Mendapatkan pohon pepaya yang pendek namun berbuah lebat tidak hanya bergantung pada bibit yang digunakan, tetapi juga teknik perawatan dan pemeliharaan sejak awal. Dengan memilih bibit berkualitas, menerapkan teknik pemangkasan yang tepat, dan memberikan perawatan intensif, Anda bisa menikmati hasil panen pepaya yang melimpah tanpa kesulitan memetiknya. Selamat mencoba!

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+