-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Sportellate.it Juluki Shin Tae-yong "Si Mourinho Asia" Usai Prestasi Gemilang Bersama Timnas Indonesia

Redaksi
Selasa, 10 Desember 2024, Desember 10, 2024 WIB Last Updated 2024-12-10T06:45:49Z

 

Sportellate.it Juluki Shin Tae-yong "Si Mourinho Asia" Usai Prestasi Gemilang Bersama Timnas Indonesia

Jakarta, selektifnews.com -- Media olahraga Italia, Sportellate.it, memberikan julukan baru yang sensasional kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu kini dikenal sebagai "Si Mourinho Asia", sebuah penghormatan yang mengacu pada pelatih legendaris asal Portugal, Jose Mourinho. Julukan ini muncul setelah Shin Tae-yong sukses membawa Timnas Indonesia mencatatkan sejumlah prestasi besar di level internasional.


Dalam ulasannya, Sportellate.it menyoroti perjalanan karier Shin Tae-yong yang tak kalah mentereng dibandingkan Mourinho. "Ketika PSSI merekrut Shin Tae-yong asal Korea Selatan sebagai pelatih timnas senior, U-20, dan U-23, julukan Si Mourinho Asia itu muncul setelah ia berhasil menjuarai Liga Champions Asia 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma," tulis media tersebut.


Titik Balik Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong


Shin Tae-yong pertama kali diperkenalkan oleh PSSI pada akhir 2019 sebagai pelatih untuk semua level Timnas Indonesia: senior, U-20, dan U-23. Saat itu, ia baru saja menyelesaikan tugasnya memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun, debutnya bersama skuad Garuda tertunda hingga 2021 akibat pandemi COVID-19.


Meski awalnya menghadapi tantangan besar, Shin Tae-yong berhasil membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia. Salah satu pencapaian gemilangnya adalah membawa Timnas senior lolos ke Piala Asia 2023. Ini merupakan kali pertama Indonesia kembali ke turnamen tersebut setelah absen selama 16 tahun. Terakhir kali skuad Garuda berpartisipasi adalah pada edisi 2007 saat menjadi tuan rumah bersama.


Di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada Januari 2024, Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan menempati posisi ketiga di grup yang berat, berisi Jepang, Irak, dan Vietnam. Meski akhirnya tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari Australia dengan skor 0-4, performa mereka tetap mendapat pujian. Dengan rata-rata usia skuad hanya 23,81 tahun, Indonesia menjadi tim termuda dalam kompetisi tersebut, menunjukkan potensi besar untuk masa depan.


Prestasi Lain Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia


Selain pencapaian di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong juga membawa Timnas U-23 mencapai peringkat keempat di Piala Asia U-23 pada April 2024. Meski gagal lolos ke Olimpiade Paris setelah kalah dari Guinea di babak playoff, hasil ini tetap menjadi tonggak baru bagi sepak bola Indonesia.


Lebih jauh lagi, Shin Tae-yong mencetak sejarah dengan membawa Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini adalah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya, memperkuat reputasi Shin Tae-yong sebagai pelatih berkualitas dunia.


Fokus Baru: Piala AFF 2024


Setelah memperpanjang kontrak hingga 2027, Shin Tae-yong kini bersiap memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Turnamen regional ini menjadi peluang emas bagi skuad Garuda untuk menambah gelar juara di bawah asuhannya. Dengan formasi pemain muda yang berbakat, harapan tinggi kembali mengiringi langkah Indonesia di kancah Asia Tenggara.


Pujian Internasional untuk "Si Mourinho Asia"


Julukan "Si Mourinho Asia" tidak hanya mencerminkan gaya kepelatihan Shin Tae-yong yang cerdik dan strategis, tetapi juga hasil nyata yang ia berikan bagi Timnas Indonesia. Dalam waktu singkat, Shin Tae-yong berhasil mengubah wajah sepak bola Indonesia dan mengembalikan kebanggaan nasional.


Dengan kombinasi pengalaman internasional, pendekatan modern, dan keberanian memberi kesempatan kepada pemain muda, Shin Tae-yong telah menjadikan Timnas Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia. Keberhasilannya ini membuat banyak pihak, termasuk media internasional, memberikan penghormatan dengan membandingkannya dengan Jose Mourinho, salah satu pelatih terbaik dunia.


Bagi para pendukung Garuda, julukan ini bukan sekadar penghargaan pribadi untuk Shin Tae-yong, tetapi juga simbol optimisme bahwa sepak bola Indonesia tengah menuju era kejayaan baru.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+