-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Longsor di Desa Pematang Silampuyang Meluas, Ancaman Serius bagi Pengguna Jalan

Redaksi
Minggu, 01 Desember 2024, Desember 01, 2024 WIB Last Updated 2024-12-03T04:38:45Z
Longsor di Desa Pematang Silampuyang Meluas, Ancaman Serius bagi Pengguna Jalan


Pematang Silampuyang, Selektifnews.com – Kondisi longsor di Desa Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun semakin parah mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut. Situasi ini diperparah oleh intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga membuat masyarakat sekitar khawatir akan keselamatan mereka. 


Respons Awal dari Pihak Terkait  

Masyarakat setempat telah menyampaikan laporan mengenai kondisi longsor ini kepada pihak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4 Palm Co melalui salah satu petugas umum mereka, Alpases Sinaga. Melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan pada Sabtu (30/11/2024), Alpases Sinaga menanggapi singkat, "Ok, akan saya survei secepatnya." Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada tindakan konkret yang dilakukan oleh pihak perusahaan terkait laporan tersebut. 


Camat Kecamatan Siantar Muhammad Iqbal, ketika dikonfirmasi oleh wartawan, hanya memberikan pernyataan singkat juga, “Terima kasih atas informasinya,” tanpa penjelasan lebih lanjut mengenai langkah penanganan yang akan dilakukan. Sementara itu, Pangulu Pematang Silampuyang, R. Sinaga, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga, belum memberikan tanggapan terhadap situasi yang mengkhawatirkan ini.



Babinsa Turun Tangan  

Merespons laporan warga, Sertu Suhendra, Babinsa Koramil 08 Bangun, turun langsung ke lokasi longsor pada Sabtu (30/11/2024). Kehadirannya di lokasi menunjukkan kepedulian aparat TNI terhadap masalah yang dialami masyarakat. 


"Saya datang ke sini untuk memastikan kondisi longsor ini dan mendengarkan keluhan warga. Kondisinya memang berbahaya, terutama karena hujan masih sering turun," ujar Sertu Suhendra di lokasi.



Kekhawatiran Warga

Kondisi jalan yang terdampak longsor ini membuat warga setempat cemas. Salah seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya, mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama bagi mereka. 


"Kalau ini terus dibiarkan, kami takut jalan ini putus total. Anak-anak kami ke sekolah lewat sini, dan kendaraan besar juga sering lewat," ujarnya. 


Ia berharap pihak pemerintah daerah dan perusahaan perkebunan segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi ini.



Dampak Hujan dan Potensi Bahaya  

Musim hujan yang sedang berlangsung semakin memperparah situasi. Erosi tanah di sekitar lokasi longsor terus terjadi, membuat jalan semakin sempit dan licin. Kondisi ini tidak hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi memutus akses utama yang menghubungkan beberapa desa di sekitar Pematang Silampuyang.


Harapan dan Tuntutan Warga  

Warga berharap pemerintah daerah, perusahaan, dan pihak terkait segera bertindak sebelum kondisi semakin parah. Selain itu, mereka juga mendesak agar dilakukan survei dan penanganan segera, mengingat pentingnya jalan tersebut bagi aktivitas sehari-hari masyarakat.


"Kalau dibiarkan terus, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami hanya ingin ini diperbaiki sebelum ada korban," ujar seorang warga lainnya yang tidak ingin disebutkan namanya juga.


Sementara itu, warga juga mengapresiasi langkah cepat Sertu Suhendra yang turun langsung ke lapangan. Mereka berharap tindakan nyata dari pihak lain segera menyusul untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.


Kontributor: Sarwedi

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+