-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Psywar dari Wakil Presiden JFA, Takeshi Okada: Peringatan Kocak kepada Suporter Indonesia Jelang Laga Lawan Jepang

Redaksi
Sabtu, 02 November 2024, November 02, 2024 WIB Last Updated 2024-11-02T16:59:26Z
Foto Istimewa


Jakarta, Selektifnews.com – Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, atmosfer panas mulai terasa dengan psywar yang disampaikan oleh Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), Takeshi Okada. Mantan pelatih Timnas Jepang tersebut memberikan peringatan bercanda kepada suporter Indonesia untuk tidak hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat laga antara Timnas Indonesia dan Jepang pada Jumat, 15 November 2024 mendatang.


Okada, yang juga terkenal karena pengalamannya sebagai pelatih Jepang di dua periode berbeda, membagikan candaan ini di sela-sela latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta, pada Sabtu (2/11/2024). Dengan tawa yang mengiringi kata-katanya, Okada mengatakan bahwa kehadiran suporter Indonesia dalam jumlah besar bisa menjadi tantangan berat bagi tim Jepang, yang dijuluki Samurai Biru.


“Saya sebenarnya agak canggung menyampaikan ini,” ujar Okada. “Saya masih ingat ketika dulu bermain di stadion penuh, tekanan dari ribuan suporter itu sungguh terasa. Kalau stadion penuh oleh pendukung Indonesia, sudah pasti akan menjadi keuntungan besar buat Timnas Indonesia,” kata Okada, dengan candaan. “Jadi, mungkin sebaiknya suporter Garuda tidak usah datang ke stadion,” tambahnya dengan nada bercanda yang membuat para hadirin tertawa.


Samurai Biru Kewalahan Hadapi Dukungan Fanatik Suporter Indonesia


Kehadiran suporter yang memadati stadion jelas akan menjadi keuntungan besar bagi skuad Garuda, terlebih dalam menghadapi tim tangguh seperti Jepang. Okada mengakui bahwa skuad Jepang mungkin akan merasakan kesulitan jika stadion penuh dengan dukungan masif dari suporter Indonesia yang dikenal fanatik dan lantang dalam memberikan dukungan.


Selain itu, ia juga menyoroti perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. Menurutnya, Timnas Indonesia kini telah mengalami perubahan besar yang membuat mereka semakin kuat dan tangguh di level Asia. “Indonesia sekarang semakin lama semakin kuat, skill-nya semakin meningkat, dan saya yakin suporter di Indonesia sangat mendukung hal ini,” kata Okada.


Tantangan Berat untuk Jepang di Kualifikasi Piala Dunia


Dalam kualifikasi kali ini, Jepang memang berada di grup yang cukup menantang, di mana mereka harus menghadapi beberapa tim kuat di Asia, termasuk Indonesia yang tengah menunjukkan progres signifikan. Takeshi Okada menyebut bahwa dirinya merasa waswas dengan kekuatan Indonesia saat ini. “Jujur saja, saya khawatir. Indonesia sekarang bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Apalagi mereka dilatih oleh Shin Tae-yong, yang membawa perubahan besar dalam tim ini,” ungkapnya.


Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang ditunjuk untuk memimpin Timnas Indonesia sejak 2019, telah membawa angin segar bagi Timnas. Di bawah asuhan Shin, skuad Garuda mengalami peningkatan yang signifikan, baik dalam hal taktik maupun mentalitas bermain. Perubahan ini tentu diakui oleh Okada, yang melihat Indonesia sebagai tim yang semakin sulit untuk dikalahkan.


“Timnas Jepang tidak akan dengan mudah mengalahkan Indonesia. Mereka sudah sangat berbeda sekarang, lebih solid dan kuat. Jadi, kami akan menghadapi tantangan yang berat,” ujar Okada. 


Laga Panas di SUGBK: Dukungan Suporter dan Harapan Tinggi untuk Timnas Indonesia


Pertandingan Indonesia melawan Jepang pada Jumat, 15 November, serta laga berikutnya melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, akan menjadi laga yang penting bagi Timnas Indonesia. Dukungan suporter Garuda diharapkan menjadi faktor krusial dalam pertandingan tersebut, mengingat antusiasme dan semangat para pendukung yang akan memenuhi SUGBK. Dukungan penuh di stadion besar ini bisa menjadi dorongan moral bagi pemain, sekaligus tekanan psikologis bagi tim lawan.


Psywar Okada ini diharapkan hanya menjadi bumbu penyedap untuk meningkatkan antusiasme publik jelang laga besar ini. Meski dibalut dalam candaan, komentarnya juga mengindikasikan kewaspadaan Jepang terhadap kekuatan Indonesia yang kini semakin disegani.

Komentar

Tampilkan

Terkini