Tebing Tinggi, Selektifnews.Com - Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi kembali menggelar Pasar Pengendalian Harga (PPH) yang bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah meningkatnya permintaan masyarakat. PPH ini berlangsung pada tanggal 6 hingga 7 November 2024 di Lapangan Merdeka, Kota Tebing Tinggi.
Dalam program PPH ini, Pemko Tebing Tinggi menyediakan 30 ton beras dengan harga Rp.58.000 per sak, 1 ton minyak goreng dengan harga Rp.15.000 per liter, dan 500 kg gula dengan harga Rp.17.000 per kilogram. Harga-harga ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, Zahidin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap PPH dapat menekan harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat, terutama beras, dan mengurangi beban masyarakat, terutama menjelang Tahun Baru dan hari besar Natal ketika permintaan biasanya melonjak.
"Harapan kami, dengan terlaksananya PPH ini harga kebutuhan pokok bisa lebih terkendali, terutama harga beras yang sangat mendesak bagi masyarakat saat ini. Selain itu, menjelang Tahun Baru dan Natal permintaan masyarakat biasanya meningkat, sehingga pengendalian harga beras dan kebutuhan pokok menjadi semakin penting untuk mencegah beredarnya harga yang dapat memberatkan masyarakat," ungkap Zahidin.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga berharap agar PPH bisa diadakan lebih sering untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Salah seorang warga, Bu Sri dari Kelurahan Lalang, merasa sangat terbantu dengan adanya PPH ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lebih sering.
"Saya merasa terbantu dengan adanya kegiatan PPH ini, dan kami berharap kegiatan ini terus berlanjut karena harga jual kebutuhan pokok yang murah membantu kami untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kalau bisa, kegiatan ini diadakan 2 kali dalam sebulan,” ujar Bu Sri.
Pasar Pengendalian Harga ini menjadi salah satu upaya Pemko Tebing Tinggi dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang semakin sulit.