Dirut PD PHJ Bolmen Silalahi (Foto:Istimewa) |
Pematang Siantar, Selektifnews.com – Dua kios di Gedung 2 lantai 3 kawasan pasar yang dikelola oleh PD Pasar Horas Jaya (PD PHJ) diduga menjadi tempat permainan biliar yang diwarnai aktivitas perjudian, bahkan melibatkan anak-anak sekolah. Keberadaan dua kios tersebut telah lama digunakan sebagai tempat bermain biliar, namun kini beredar dugaan bahwa aktivitas di tempat itu juga menjadi ajang perjudian bagi para pelajar, yang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Menurut sejumlah laporan warga sekitar dan para pedagang, tempat biliar tersebut kerap dikunjungi oleh pelajar yang masih berseragam sekolah. Aktivitas biliar yang diselingi perjudian diduga menjadi daya tarik bagi anak-anak sekolah yang mencari hiburan atau pelampiasan, namun berpotensi merusak moral dan mengganggu proses belajar mereka. Sejumlah orang tua murid yang mengetahui aktivitas tersebut mengaku khawatir akan dampak buruk yang ditimbulkan bagi masa depan anak-anak mereka jika masalah ini tidak segera ditangani.
PD Pasar Horas Jaya Berjanji Akan Segera Bertindak
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya, Bolmen Silalahi, mengakui telah menerima laporan terkait penggunaan kios untuk aktivitas biliar yang melibatkan para pelajar. Bolmen menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
“Kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah ini. PD Pasar Horas Jaya tidak mendukung segala bentuk aktivitas yang merugikan masyarakat, terutama yang bisa berdampak buruk pada generasi muda, besok akan kita tertibkan bersama tim patroli dan kapospol,” ungkap Bolmen Silalahi, Kamis (14/11/2024) via WhatsApp messenger.
Ia menambahkan bahwa sebagai langkah awal, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar dan pihak berwenang lainnya untuk mencari solusi yang tepat.
Dirut PD PHJ menyatakan, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan di kawasan pasar agar penggunaan kios-kios tersebut sesuai dengan peruntukannya. Ia menegaskan bahwa Gedung 2 lantai 3 seharusnya difungsikan untuk kegiatan yang mendukung perekonomian dan aktivitas produktif lainnya, bukan untuk hiburan yang bisa berdampak negatif.
Dinas Pendidikan dan Pihak Terkait Akan Dilibatkan
Dalam penanganan masalah ini, Bolmen Silalahi menekankan pentingnya peran serta dari berbagai pihak, terutama Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar. Ia berharap agar pihak Dinas Pendidikan bisa memberikan sosialisasi kepada para pelajar tentang dampak negatif perjudian dan kegiatan yang tidak produktif lainnya.
"Dukungan dari Dinas Pendidikan sangat penting untuk memberikan pengertian kepada pelajar tentang bahaya perjudian dan kegiatan-kegiatan yang tidak mendukung pendidikan mereka," ujarnya.
Selain itu, Bolmen juga meminta agar pihak keamanan, seperti Satpol PP dan kepolisian, ikut turun tangan untuk mengawasi area tersebut. Ia menyatakan bahwa koordinasi dengan pihak berwajib perlu dilakukan agar dapat menegakkan ketertiban serta memberikan efek jera bagi mereka yang terlibat dalam aktivitas perjudian.
Reaksi Masyarakat dan Harapan untuk Pengawasan yang Lebih Ketat
Masyarakat Pematang Siantar berharap PD PHJ segera menutup tempat tersebut atau mengalihfungsikannya agar tidak lagi digunakan sebagai tempat yang berpotensi merusak generasi muda. Sejumlah orang tua meminta agar pihak pengelola pasar memperketat pengawasan dan selektif dalam memberikan izin penggunaan kios.
“Kami berharap pihak PD Pasar Horas Jaya benar-benar serius menangani hal ini, karena ini bukan hanya soal tempat biliar, tapi soal masa depan anak-anak kita. Jangan sampai anak-anak terjerumus ke dalam pergaulan yang merusak hanya karena kelalaian pengawasan,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Masyarakat juga berharap adanya patroli rutin oleh petugas keamanan di area tersebut guna menghindari kegiatan serupa di masa mendatang. Mereka berharap agar tidak ada lagi aktivitas perjudian di area pasar yang bisa mempengaruhi para pelajar.
Langkah Lanjutan untuk Memperbaiki Sistem Pengawasan
Selain rencana tindak lanjut terkait masalah ini, PD PHJ juga diharapkan oleh masyarakat untuk memperbaiki sistem pengawasan di seluruh area pasar agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Masyarakat berharap PD PHJ dapat membangun sistem pemantauan yang lebih ketat, termasuk pemasangan kamera pengawas atau CCTV di setiap lantai gedung untuk memastikan tidak ada lagi kios yang disalahgunakan.
Dengan upaya serius dari PD Pasar Horas Jaya, Dinas Pendidikan, dan pihak keamanan, diharapkan area pasar dapat kembali menjadi tempat yang aman, produktif, dan mendukung lingkungan yang sehat bagi para pelajar dan masyarakat sekitar.