-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Membedah Perbedaan Money Politik dan Cost Politik: Praktik Ilegal vs Kampanye Transparan

Redaksi
Selasa, 19 November 2024, November 19, 2024 WIB Last Updated 2024-11-19T12:02:11Z
Foto: Ilustrasi


Pematang Siantar, Selektifnews.com -Money Politik dan Cost Politik memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, sifat, dan legalitasnya. Berikut penjelasan perbedaannya:


Money Politik


Money politik itu praktik pemberian uang, barang, atau imbalan lainnya kepada pemilih oleh kandidat atau tim sukses dengan tujuan memengaruhi pilihan mereka dalam pemilu.  


Ciri-cirinya:

- Bersifat ilegal dan melanggar hukum, termasuk aturan pemilu di Indonesia.  

- Dilakukan untuk membeli suara secara langsung.  

- Biasanya diberikan dalam bentuk uang tunai, sembako, atau barang lainnya.  

- Dilakukan secara diam-diam atau terselubung.  

- Merusak prinsip demokrasi karena suara pemilih tidak berdasarkan visi-misi kandidat, melainkan iming-iming keuntungan pribadi.  


Dampak Negatif: 

- Membuat proses demokrasi tidak sehat dan tidak adil.  

- Memperbesar potensi korupsi karena kandidat yang terpilih cenderung "mengembalikan modal" setelah menjabat.  

- Merusak moral masyarakat karena mengajarkan budaya pragmatisme.  


Contohnya:

Seorang kandidat memberikan uang Rp50.000 kepada pemilih di desa tertentu agar memilihnya pada hari pencoblosan.


Cost Politik

 

Cost politik itu biaya yang dikeluarkan secara sah dan transparan oleh seorang kandidat atau partai politik untuk mendukung kegiatan kampanye, sosialisasi, atau operasional dalam rangka memenangkan pemilu.  


Ciri-cirinya:

- Bersifat legal dan diatur dalam undang-undang pemilu.  

- Digunakan untuk kebutuhan operasional politik, seperti biaya kampanye, iklan, transportasi, honor tim sukses, hingga biaya saksi di TPS.  

- Dilakukan secara terbuka dan tercatat dalam laporan dana kampanye.  

- Tidak melibatkan pemberian uang atau barang secara langsung kepada pemilih untuk memengaruhi suara.  


Dampak Positif:

- Mendukung proses demokrasi dengan memberikan informasi kepada masyarakat tentang visi, misi, dan program kandidat.  

- Memperkuat struktur organisasi politik dan strategi kampanye.  

- Meningkatkan partisipasi pemilih secara sehat dan rasional.  


Contohnya:

Seorang kandidat mencetak spanduk, membuat iklan di media, atau mengadakan pertemuan dengan konstituen untuk menjelaskan program kerja yang diusungnya.


Perbedaan Utama:


Money politik adalah bentuk pelanggaran yang harus diberantas karena merusak nilai demokrasi, sedangkan cost politik adalah bagian penting dari sistem pemilu yang sehat, asalkan dilakukan sesuai aturan dan transparansi yang berlaku.

Komentar

Tampilkan

Terkini