Foto: Istimewa |
Simalungun, Selektifnews.com --– Insiden pelemparan telur busuk, tomat, dan kotoran babi di rumah Kepala Desa Bosar Nauli, Happi Sidauruk, menjadi perhatian serius jajaran Polsek Tanah Jawa. Peristiwa yang terjadi di Huta Rondang, Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, ini berlangsung pada Minggu (1//11/2024) sekitar pukul 15.00 WIB sore.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra SH, MH, bersama timnya bergerak cepat menanggapi laporan terkait insiden tersebut. Peristiwa ini dipandang sebagai indikasi meningkatnya tensi di masyarakat menjelang Pilkada 2024.
Penyelidikan dan Penanganan di Lokasi Kejadian
Menurut keterangan yang dihimpun, insiden ini bermula ketika sekelompok warga melancarkan aksi protes terhadap kepemimpinan Happi Sidauruk dengan melakukan pelemparan di kediamannya. Sebanyak 80 orang warga dilaporkan berkumpul di depan rumah kepala desa saat tim kepolisian tiba di lokasi sekitar pukul 15.50 WIB.
"Iptu Japen Situmorang, Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa, langsung mengarahkan tim untuk mengamankan lokasi dan memberikan himbauan kepada warga agar membubarkan diri," jelas Kompol Asmon Bufitra. "Kami mengingatkan warga bahwa tindakan seperti ini dapat dikenakan sanksi pidana."
Langkah sigap ini berhasil meredam situasi yang berpotensi memanas. Selain itu, kepolisian juga melakukan interogasi terhadap beberapa saksi dan warga yang terlibat untuk memahami motif di balik aksi tersebut.
Laporan Warga dan Tindakan Lanjutan
Salah satu warga, Dadang, melaporkan bahwa kendaraan pribadinya sempat dirusak dengan cara dikempeskan oleh sekelompok warga. Ia juga mengaku bahwa beberapa rekannya menjadi korban kekerasan fisik dalam kericuhan tersebut. Setelah situasi terkendali, tim kepolisian membantu mengevakuasi kendaraan yang terhalang dan membawa korban kekerasan ke RS Balimbingan untuk mendapatkan perawatan.
AKP Verry Purba, Kasi Humas Polres Simalungun, menyampaikan pentingnya pendekatan mediasi dan komunikasi dalam mencegah eskalasi konflik, terutama dalam masa sensitif menjelang Pilkada. "Polri akan terus memonitor situasi dan membuka dialog dengan semua pihak untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat," ujarnya.
Komitmen Polsek Tanah Jawa untuk Keamanan Pilkada
Dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif, Polsek Tanah Jawa mencatat identitas saksi dan korban serta melaporkan perkembangan kasus ini kepada pimpinan di Polres Simalungun untuk evaluasi lebih lanjut.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama menjaga stabilitas wilayah dan menghindari tindakan provokatif yang dapat memperkeruh suasana," tutupnya.
Dengan respons cepat dan pendekatan preventif ini, diharapkan insiden serupa dapat dicegah di masa depan, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Simalungun dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib.