-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Cornelia Agatha Dahlia Maramis: Aktris, Model, Pengacara, dan Aktivis Multi-Talenta

Redaksi
Selasa, 19 November 2024, November 19, 2024 WIB Last Updated 2024-11-19T12:20:22Z
Foto: Istimewa


Jakarta, selektifnews.com --- Cornelia Agatha Dahlia Maramis, S.H., M.H., lahir di Jakarta pada 11 Januari 1973, adalah sosok serba bisa di dunia hiburan dan hukum Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai aktris, model, pengacara, dan aktivis. Popularitasnya mencuat setelah memerankan karakter Sarah dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan. Selain itu, Cornelia juga aktif dalam kegiatan sosial dan hukum, menjadikannya salah satu figur inspiratif di Indonesia.


Awal Karier: Dari Modeling ke Dunia Akting

Cornelia telah menunjukkan bakat aktingnya sejak masih kecil. Saat duduk di bangku kelas lima sekolah dasar, ia mulai tampil di depan kamera, membangun fondasi untuk kariernya di dunia hiburan. Ia memulai debutnya di dunia modeling melalui ajang cover girl yang diselenggarakan oleh majalah remaja Mode, yang menjadi pintu gerbangnya menuju dunia hiburan.


Pada tahun 1987, Cornelia melangkah ke dunia akting dengan membintangi film Lupus: Tangkaplah Daku, Kau Kujitak. Setahun kemudian, ia berperan dalam film Elegi Buat Nana. Kariernya semakin bersinar pada tahun 1991 ketika membintangi film Rini Tomboy. Penampilannya yang memukau dalam film tersebut membawanya masuk nominasi Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 1992.


Puncak Popularitas di Sinetron Televisi

Cornelia mencapai puncak popularitasnya melalui sinetron Si Doel Anak Sekolahan, di mana ia memerankan Sarah, salah satu karakter utama. Sinetron ini, yang tayang dari musim pertama hingga keenam, menjadi fenomena budaya di Indonesia dan menjadikan Cornelia ikon generasi 90-an.


Tak hanya di Si Doel, Cornelia juga memukau penonton lewat perannya sebagai Dayu, seorang penari dalam sinetron Perempuan Pilihan pada tahun 2001. Berkat peran ini, ia meraih penghargaan Aktris Terpuji dari Forum Film Bandung pada tahun 2002, menegaskan posisinya sebagai salah satu aktris terbaik di Indonesia.


Perjalanan Kehidupan Pribadi

Cornelia menikah dengan Sony Lalwani pada 18 Maret 2006. Dari pernikahan ini, ia dikaruniai bayi kembar, Makayla Athaya Lalwani dan Tristan Athala Lalwani, yang lahir melalui operasi sesar pada 7 Desember 2006 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sayangnya, rumah tangga mereka harus berakhir pada 1 Agustus 2013 setelah Cornelia menggugat cerai Sony Lalwani dengan alasan kekerasan dalam rumah tangga.


Pendidikan dan Karier di Bidang Hukum

Selain menekuni dunia hiburan, Cornelia juga memiliki prestasi di bidang pendidikan dan hukum. Ia meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) dan Magister Hukum (M.H.), yang mendukungnya dalam berkarier sebagai pengacara. Kecintaannya terhadap keadilan dan hak asasi manusia tercermin dalam aktivitasnya sebagai seorang aktivis. Cornelia sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang memperjuangkan hak-hak masyarakat marginal.


Sosok yang Inspiratif

Cornelia Agatha tidak hanya dikenal sebagai seorang aktris berbakat, tetapi juga sebagai sosok inspiratif yang mampu menyeimbangkan karier di dunia hiburan dan profesi di bidang hukum. Perjalanannya yang penuh warna, mulai dari dunia modeling, akting, hingga peran sebagai ibu, pengacara, dan aktivis, menjadikan Cornelia teladan bagi generasi muda.


Cornelia Agatha adalah contoh nyata dari seorang perempuan Indonesia yang tangguh dan multi-talenta. Dengan kontribusinya di berbagai bidang, ia telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia hiburan, hukum, dan kegiatan sosial. Namanya akan terus dikenang sebagai salah satu tokoh inspiratif di Indonesia.

Komentar

Tampilkan

Terkini