Pj Wali Kota Tebing Tinggi Turun Langsung Evakuasi Ibu Hamil |
Tebing Tinggi, Selektifnews.Com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP, M.Si, bersama dengan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjukkan aksi tanggap darurat dalam menangani banjir yang masih melanda beberapa wilayah di Kota Tebing Tinggi. Banjir yang tak kunjung surut sejak beberapa hari terakhir menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat. Melalui koordinasi cepat dan tepat, Pj. Wali Kota memprioritaskan bantuan pangan serta penanganan evakuasi, terutama bagi kelompok rentan.
Pada Jumat pagi (11/10/2024), sekitar pukul 07.00 WIB, Pj. Wali Kota bersama rombongan tiba di lokasi banjir. Mereka membawa bantuan berupa makanan siap saji, bahan pangan pokok, serta obat-obatan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi. Kedatangan mereka disambut antusias oleh masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.
Pj. Wali Kota Moettaqien Hasrimi menyampaikan kepada awak media bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan segala kebutuhan untuk para korban banjir, termasuk tenda pengungsian, dapur umum, serta perahu penyelamat di lokasi-lokasi terdampak paling parah. “Bantuan berupa bahan pokok, makanan siap saji, minuman telah disiapkan. Semua keperluan untuk korban banjir, seperti tenda, dapur umum, dan perahu, sudah tersedia hampir di seluruh lokasi banjir,” ujar Moettaqien.
Ia menegaskan, persediaan bantuan mencukupi, dan ia berkomitmen untuk memastikan tidak ada korban banjir yang kelaparan. Dalam arahannya kepada para lurah dan camat, Pj. Wali Kota memberikan instruksi tegas untuk segera melaporkan jika ada kekurangan makanan atau kebutuhan pokok. “Saya sudah bilang kepada semua Lurah dan Camat, kalau ada kekurangan bahan makanan langsung datang ke rumah dinas, ambil keperluan yang dibutuhkan. Jangan sampai saya dengar ada warga yang kelaparan,” tegasnya.
Evakuasi Dramatis Ibu Hamil yang Terjebak Banjir
Di tengah upaya peninjauan dan distribusi bantuan, Pj. Wali Kota tiba-tiba mendapat informasi mendesak terkait seorang ibu hamil sembilan bulan yang terjebak banjir di dalam rumahnya di Jalan Toba, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir. Tanpa menunda waktu, Pj. Wali Kota langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Abdul Halim Purba untuk segera menuju lokasi.
Dengan menggunakan perahu karet milik BPBD, Pj. Wali Kota sendiri ikut terlibat dalam evakuasi ibu hamil tersebut. Situasi di lokasi terbilang cukup menegangkan karena rumah ibu hamil berada di tengah kebun sawit yang terendam banjir setinggi 120 cm. Perahu karet harus melewati arus banjir yang cukup deras untuk mencapai rumah korban.
Setelah upaya penyelamatan yang penuh tantangan, ibu hamil tersebut berhasil dievakuasi dan segera dibawa ke tempat aman. Menurut informasi yang diterima, sesuai permintaan dari ibu tersebut, ia diantarkan ke rumah keluarganya. Pj. Wali Kota menyatakan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama pemerintah dalam situasi darurat seperti ini.
“Saya tadi sedang memantau dapur umum di Jalan Flamboyan dan mengecek kondisi rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Namun, begitu mendengar ada laporan ibu hamil terjebak banjir di Jalan Toba, saya langsung bergerak cepat menuju ke sana dan ikut serta dalam evakuasi,” jelas Pj. Wali Kota kepada media.
Evakuasi ibu hamil ini menjadi salah satu bukti nyata kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap warganya di tengah bencana. Selain memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, Pj. Wali Kota juga menunjukkan keteladanan dengan turun langsung membantu proses penyelamatan warga yang membutuhkan.
Pemerintah Daerah Siaga Penuh
Dalam menghadapi banjir yang belum menunjukkan tanda-tanda surut, pemerintah daerah Tebing Tinggi terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk tim BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan aparat keamanan, untuk menjamin penanganan darurat yang maksimal. Dapur umum terus beroperasi di beberapa titik strategis untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi dan korban banjir.
Kondisi cuaca yang masih berpotensi memperburuk situasi banjir menjadi perhatian serius, sehingga persiapan terus dilakukan untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan penanganan banjir di Tebing Tinggi dapat berjalan dengan lancar, dan para korban dapat kembali ke kehidupan normal secepat mungkin. Pemkot Tebing Tinggi berjanji akan terus berkomitmen memberikan bantuan serta layanan terbaik bagi warganya selama masa bencana ini.