 |
| Jalan Kartini Pematang Siantar |
Pematang Siantar, Selektifnews.com – Para pedagang di sepanjang Jalan Kartini, Pematang Siantar, mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) yang semakin meresahkan. Konon kabarnya, setiap pedagang yang hendak memulai berjualan di kawasan tersebut diminta membayar pungutan sebesar Rp100.000 oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Pungutan ini, yang diduga dilakukan oleh preman dan sejumlah oknum, dinilai sangat memberatkan para pedagang kecil. Beberapa pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pungutan tersebut tidak memiliki dasar hukum dan menambah beban mereka di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
“Kami sudah kesulitan mencari penghasilan, ditambah lagi harus bayar uang pungli. Kalau tidak dibayar, kami dipersulit untuk berjualan,” keluh salah satu pedagang di Jalan Kartini.
Para pedagang berharap agar pihak berwajib, khususnya Polres Pematang Siantar, segera mengambil tindakan tegas untuk memberantas para pelaku pungli tersebut. Mereka mendesak agar preman dan oknum-oknum yang meresahkan ini segera ditangkap, sehingga para pedagang bisa berjualan dengan tenang dan aman.
“Kami meminta Polres Pematang Siantar segera turun tangan dan menangkap para preman yang mengutip uang dari kami. Kami ingin berjualan tanpa rasa takut,” ungkap seorang pedagang lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, Pihak Polres Pematang Siantar belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan para pedagang. Namun, harapan besar disematkan pada tindakan cepat dan tegas dari aparat kepolisian agar permasalahan ini segera terselesaikan dan aktivitas perdagangan di Jalan Kartini kembali normal tanpa intimidasi.
