Lapas Kelas IIA Pematang Siantar |
Pematang Siantar, Selektifnews.com – Gerakan Aliansi Anti Narkoba Siantar Simalungun berencana menggelar aksi demo besar-besaran pada hari Jumat, 20 September 2024, mulai pukul 13.30 WIB s/d menang. Aksi tersebut dipicu oleh dugaan maraknya peredaran narkoba di dalam Lapas II A Pematang Siantar, yang diduga melibatkan narapidana di Blok Enggang lantai 2 sebagai pusat transaksi penjualan sabu-sabu.
Gerakan Aliansi Anti Narkoba Siantar Simalungun menduga bahwa peredaran sabu tersebut dikendalikan oleh beberapa narapidana diantaranya inisial JHN, BLCK, dan PRDP. Selain itu, untuk melancarkan bisnis mereka juga diduga dibantu oleh para napi yang menjadi kaki tangan bandar besar dengan inisial JT, HTB (Bigboss), DD Htglng (Parengkol), MTR TPBLN (Pengedar), PRLN (Pengedar), dan FHRI (Pengedar).
"Rencananya kami mau menggelar aksi demo sebagai bentuk kekecewaan kami," tulis Faisal Imandhani, Kamis (19/09/2024).
Lebih lanjut Faisal menyebutkan, Gerakan Aliansi Anti Narkoba Siantar Simalungun mendesak pihak berwenang untuk segera bertindak. Mereka juga mensinyalir bahwa Kepala Lapas II A Pematang Siantar Edward Situmorang terlibat dalam melindungi bandar sabu dan menerima setoran dari para napi di Blok Enggang.
"Aliansi tersebut mendesak Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, agar segera turun tangan untuk membersihkan peredaran sabu di Lapas II A Pematang Siantar," tegas Faisal.
Diperkirakan aksi demo tersebut akan diikuti oleh sekitar 100 orang yang akan turun ke jalan sebagai bentuk protes atas situasi yang diduga semakin tidak terkendali ini.
KPLP Lapas II Pematang Siantar Sukarno Ali hingga berita ini diterbitkan belum berhasil dikonfirmasi wartawan terkait rencana aksi demo Gerakan Aliansi Anti Narkoba Siantar Simalungun tersebut.