Dengan ini kami media Selektifnews.com meminta maaf yang sebesar-besarnya atas pemberitaan kami beberapa waktu yang lalu tentang dugaan Kecurangan Kilang Padi Sentosa.
Untuk itu kami akan mengklarifikasinya sebagai berikut:
1.Bahwa berita tersebut memang benar kami terbitkan berdasarkan keterangan dari Ketua F. SPTD-K.SPSI Sumatera Utara Indra Syahputra, SH.
2.Telah terjadi kesalahpahaman atau miss komunikasi antara media Selektifnews.com dan pengusaha Kilang Padi Sentosa dimana saat di konfirmasi pihak Kilang Padi Sentosa Bapak Aliang dan Ibu Tety via WhatsApp messenger tidak menjawab dikarenakan banyaknya kesibukan namun kami berpikir apa yang telah terjadi adalah benar sehingga terbitlah berita tersebut.
3.Belakangan, Ketua F.SPTD-K.SPSI Indra Syahputra juga telah mengklarifikasi dalam bentuk video dan meminta maaf atas informasinya yang juga ternyata salah dan telah membuat surat perjanjian damai dengan Pihak pengusaha Kilang Padi Sentosa yang disaksikan oleh Ketua F.SPTD-K.SPSI Kota Pematang Siantar Wiwin Haryono, Perwakilan Kilang Padi Sentosa Jansen Simanjuntak dan Pemimpin Redaksi Media Selektifnews.com Zulfandi Kusnomo.
4.Bahwa Ketua F.SPTD-K.SPSI Sumatera Utara Indra Syahputra, SH telah menegaskan bahwa produk-produk Kilang Padi Sentosa adalah produk yang memiliki kualitas terbaik sehingga layak di konsumsi dan malah direkomendasikan.
5.Bahwa menurut keterangan Humas Kilang Padi Sentosa menegaskan atas pemberitaan tersebut pihak berwenang dan instansi terkait telah melakukan sidak dan datang langsung ke Kilang Padi Sentosa untuk mengecek kebenaran informasi tersebut dan tidak terjadi masalah.
6.Bahwa sekali lagi Pihak F.SPTD-K.SPSI Sumatera Utara dan Media Selektifnews.com meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pihak Pengusaha Kilang Padi Sentosa dan telah melakukan perdamaian.
7.Media Selektifnews.com juga meminta maaf kepada khalayak umum dan masyarakat atas kesalahan yang terjadi dan merekomendasikan kepada masyarakat Siantar Simalungun agar mengkonsumsi beras produk-produk Kilang Padi Sentosa.
Demikianlah klarifikasi dan permintaan maaf dari kami agar kiranya bisa dimaklumi.
Pematang Siantar, 12 Agustus 2024
Zulfandi Kusnomo
Pemimpin Redaksi