-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Pemadaman Listrik Oleh PLN Rugikan Masyarakat

Redaksi
Senin, 10 Juni 2024, Juni 10, 2024 WIB Last Updated 2024-06-10T11:06:22Z

 

Kantor PLN UP3 Pematang Siantar (Foto: Istimewa)

PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Pemadaman listrik oleh PLN yang akhir-akhir ini sering terjadi di kota Pematang Siantar dinilai sangat merugikan masyarakat khususnya para pelaku usaha.


Akibat seringnya terjadi pemadaman listrik maka kami sebagai pelanggan dan semua pelaku usaha merasa dirugikan. Adapun kerugian yang dimaksud adalah lama dan jangka waktu pemadaman yang seakan ada waktunya.


Hal ini diungkapkan oleh Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Kebijakan Publik Johan Arifin kepada awak media, Senin (10/06/2024).


"Yang lebih miris lagi, waktu hidupnya PLN tidak serentak. Contohnya ditempat kami ini, didepan belakang hidup namun di kantor kami kanan kiri belum juga hidup, sampai-sampai kami harus cek dengan mengendari sepeda motor siapa saja yang hidup dan yang mati," ungkap Johan kesal.


"Kalau dipersentasikan 90 hidup dan hanya 10 persen yang masih mati termasuk di kantor kami," ujarnya menambahkan.


"Yang membuat kami geram, akhir-akhir ini mati listrik ditempat kami malah punya waktu yaitu waktu hujan hampir bisa dipastikan listrik mati.

Karena waktu hujan saat ini sering sore hari, maka ini menjadi masalah tersendiri, praktis dari sore sampai malam disaat dimana sangat-sangat butuh penerangan disitu pula listrik padam," timpalnya.


"Atas kejadian ini saya pernah bertelepon ke 123, waktu itu pihak PLN merespon dan memberitahu masalah yang terjadi dan tak lama kemudian listrik pun hidup," jelasnya.


Lebih lanjut Johan menjelaskan pasca setelah pelaporan itu malah makin sering terjadi pemadaman listrik diwaktu-waktu yang ia sebutkan tadi.


"Semoga permasalahan ini dapat ditindak lanjuti oleh PLN sehingga membuat pelanggan nyaman karena sesungguhnya arus yang dibeli bersumber dari cucuran keringat masyarakat," harapnya


Kepala PLN UP3 Pematang Siantar Lamris Rajagukguk saat dikonfirmasi wartawan terkait hal ini via WhatsApp messenger terkesan bungkam dan tidak menjawab pertanyaan wartawan.

Komentar

Tampilkan

Terkini