Pematangsiantar, Selektifnews.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar menerima kunjungan dari Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang bekerjasama dengan Asia Foundation dan Pusham UII. Kamis, (13/06/24).
Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi penyelenggaraan unit disabilitas dan modifikasi sarana prasarana aksesibel pada unit pelaksana teknis pemasyarakatan.
Pada kesempatan ini, Despan Heryansyah selaku Dosen, Direktur riset, dan publikasi Pusham UII, Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Edward Situmorang, dan Kasi Giatja Lapas Hasudungan Hutauruk melihat sarana prasarana penunjang yang dikhususkan kepada kelompok rentan, terkhusus bagi penyandang disabilitas.
Pelaksanaan pelayanan publik berbasis HAM (P2HAM) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang berpedoman pada implementasi prinsip Hak Asasi Manusia.
Diawali dengan melihat ruang kunjungan Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, fasilitas disabilitas, ketersediaan guiding block sekaligus ruang kunjungan khusus disabilitas, area klinik Lapas, dan kamar hunian khusus bagi warga binaan disabilitas.
Diakhir kegiatan, Tim monitoring dan evaluasi menjelaskan bahwa implementasi pelayanan publik berbasis HAM ini, sesuai dengan amanat peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 25 tahun 2023, tentang pelayanan publik berbasis HAM.
Tim juga menilai bahwa pemenuhan dan pelaksanaan P2HAM di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar sudah sangat baik, Tim juga berharap agar Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dapat terus meningkatkan sarana prasarana pendukung, khususnya untuk kelompok berkebutuhan khusus, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas. (RICKI RI1)