Ir, Syofiar Mangkoeto, S.Pd Tokoh Masyarakat Kota Pematang Sianțar (Foto:Istimewa) |
PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Tokoh Masyarakat Ir Syofiar Mangkoeto S.Pd mengharapkan saat pilkada di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun mendatang jangan ada lagi membedakan suku dan agama dari para calon yang akan ikut bertarung, dalam artian nantinya yang dilihat bukan semata suku ataupun agamanya tetapi jiwa kepemimpinannya, nasionalisme serta komitmen dari para calon dalam mensejahterakan rakyat kedepannya.
Hal ini diungkapkan Ir Syofiar Mangkoeto S.Pd yang juga merupakan tokoh masyarakat sekaligus Ketua salah satu organisasi yang ada di Kota Pematang Siantar di Kedai Kopi Bang Pendi, Jalan H.O.S Cokroaminoto, Pematang Siantar, Kamis (23/05/2024).
Syofiar mengaharapkan nantinya di pilkada siantar simalungun ini sudah saatnya masyarakat merubah pola pikir jangan ada lagi berpikiran penentuan calon pasangan itu harus agama ini dan itu.
"Siapapun orangnya yang ingin maju sebagai calon walikota ataupun bupati harus memikirkan untuk kemajuan kota siantar dan kabupaten simalungun dan dinilai kecintaannya terhadap daerah itu," ujar Syofiar.
"Jika kita selalu memandang agama, kita akan selalu berkonflik dan akibatnya selama ini sering terjadinya pengkotak-kotakan," imbuhnya.
"Maka dengan itu kita berharap calon itu memang harus beragama bukan tidak harus beragama. Dengan dianya pun beragama dia mempunyai tujuan kebaikan dalam dunia ini dan itulah itu yang menjadi dasar pondasinya," tandasnya.
Lebih lanjut Syofiar menambahkan bahwa Paslon yang akan maju nanti hendaknya mempunyai wawasan yang luas dengan tidak membedakan antar agama dan disaat beliau menduduki jabatan tersebut.
"Diharapkan para pejabat bawahannya juga tidak harus adanya perbedaan agama ini dan itu. Akan tetapi harus mempunyai kapasitas yang mempuni dan memiliki wawasan luas untuk memajukan daerah tersebut," jelasnya.
"Yang kita mau Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun mampu bersaing dengan daerah-daerah lain dari segi bidang pembangunan dan infrastruktur, sehingga nantinya bisa mengundang para investor untuk membuka lapangan usaha dan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran di daerah ini," ucap Syofiar mengakhiri.