Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno (Foto:Istimewa) |
PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Berbicara tentang narkoba di Kota Pematang Siantar sepertinya tidak akan pernah ada habis-habisan. Kota ini bahkan kini layak menyandang sebutan sebagai Kota Narkoba.
Hal ini bukan tanpa alasan, ada begitu banyak pengedar narkoba yang selalu diberitakan oleh berbagai media namun hingga kini bukannya malah berkurang, justru makin bertambah dan muncul bendera-bendera baru Kartel Narkoba.
Sebut saja Rego dan Uyak yang kini sedang ramai diberitakan oleh Media-media lokal di Kota Pematang Siantar. Menurut informasi yang beredar Rego dan Uyak diduga mengendalikan peredaran narkoba di Kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, tepatnya dekat Puskesmas lewat Masjid Tomuan.
Menanggapi hal ini Ketua Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia H.Faidil Siregar.S.Ag merasa prihatin dengan kinerja Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polres Pematang Siantar yang hingga kini tak mampu memberantas peredaran narkoba di Kota Pematang Siantar.
"Seperti sudah dipelihara, masak bukannya makin berkurang ini malah bertambah jumlah pengedar narkoba di Kota Pematang Siantar ini," Ucap Faidil di Kedai Kopi Bang Pendi Jl.H.O.S Cokroaminoto, Pematang Siantar, Sabtu (18/05/2024).
"Sudah ngeri kali peredaran narkoba di Siantar ini, Semakin merajalela saya lihat. Kami sudah melayangkan surat resmi kemarin hari jumat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera memberantas peredaran narkoba di Kota Pematang Siantar," ungkap pria yang sedang mencalonkan diri maju sebagai Wakil Wali Kota Pematang Sianțar 2024-2029 ini.
Lebih lanjut Faidil menjelaskan bahwa isi surat tersebut intinya adalah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera memerintahkan Polda Sumatera Utara untuk segera memberantas peredaran narkoba di Kota Pematang Siantar yang sudah memasuki tahap darurat sehingga layak disebut "Siantar Darurat Narkoba".
Faidil juga berharap, Kepolisian Republik Indonesia bisa lebih serius memerangi para Bandar Narkoba serta menangkap para gembongnya sehingga permasalahan ini bisa tuntas karena menyangkut masa depan generasi muda.
"Semoga surat yang kami layangkan kemarin bisa segera ditindaklanjuti oleh Bapak Kapolri karena kami juga rencananya akan mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi terkait Darurat Narkoba ini," ucap Faidil mengakhiri.