-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Genk Motor Merajalela! Ketua Anak Muda Bergerak Desak Polres Pematang Siantar Bentuk Team Gabungan Bersama TNI

Redaksi
Rabu, 29 Mei 2024, Mei 29, 2024 WIB Last Updated 2024-05-28T18:09:26Z
Ketua Anak Muda Bergerak Ahmad Fauzi,SM (Foto: Istimewa)


PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Aksi Genk Motor yang semakin merajalela melakukan pembegalan dan meresahkan masyarakat membuat sejumlah pihak prihatin.


Hal ini disampaikan oleh ketua Anak Muda Bergerak Ahmad Fauzi, SM saat di temui di Cafe Tri On Shelter Pematang Siantar, Selasa ( 28/05/2024).


Menurut Fauzi keresahan dengan maraknya aksi begal terkhusus di kota Pematang Siantar sudah mulai terasa. Ia mendesak pihak Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polres Pematang Siantar sudah waktunya untuk membentuk tim gabungan yang terdiri dari TNI POLRI.


Aksi kriminal begal telah berulang kali terjadi di Kota Pematang Siantar, pasca terbunuhnya 2 warga Buntu Pane Kabupaten Asahan, kini terjadi lagi di sekitar rumah sakit Efarina jalan Bali pada hari selasa 28 mei 2024. Hal ini menjadikan keresahan masyarakat di Kota Pematang Siantar semakin menjadi-jadi terutama bagi mereka yang bekerja pada jam rawan aksi begal.



Untuk itu ia Ahmad fauzi meminta Polres Pematang Siantar untuk segera bertindak secepatnya membasmi para Genk Motor yang kerap melakukan pembegalan dengan tindakan yang terarah serta terukur serta serta membentuk tim gabungan bersama TNI POLRI.


Seperti diketahui, aksi begal telah merembes sampai ke Kota Pematang Siantar, hal ini terjadi karena minimnya perhatian dari pemerintah kota dan terutama Polres Pematang Siantar serta para stakeholder yang dinilainya lamban dalam mengatasi gangguan kamtibmas yang menjadikan Kota Pematang Siantar menjadi tidak kondusif.


Pria yang juga merupakan pemenang pemuda pelopor tersebut menambahkan apabila hal ini tidak ditangani secara cepat oleh aparat kepolisian maka bisa saja kasus begal akan mewarnai dan mengancam nyawa masyarakat kota Pematang Siantar sehingga berujung dengan terjadinya "Pengadilan Rakyat" dimana warga akan bersatu membasmi komplotan Genk Motor ini dengan cara Hukum Rimba.


Oleh karena itu perlu pihak kepolisian harus tegas dan bila perlu tembak ditempat untuk menanggulangi maraknya begal di Pematang Siantar, sehingga menimbulkan efek jera kepada pelaku kriminal terkhusus oknum begal, tegasnya.


"Tentu begal ini harus di berantas habis oleh Polres Pematang Siantar dalam upaya menetralisir keadaan dan memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Kota Pematang Siantar, dimana hal ini akan menimbulkan pandangan yang baik terhadap aparat kepolisian serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kepolisian," ujarnya.


Pria yang saat ini aktif dan mahasiswa tersebut Berharap Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno menjawab keresahan masyarakat karena aksi begal ini merupakan kekhawatiran masyarakat dan ini merupakan tanggung jawab aparat keamanan.


Sejalan dengan yang ia sampaikan pada sebelumnya Kapolres dapat melakukan patroli malam dan menindak tegas pelaku begal guna memberikan efek jera terhadap pelaku kriminal.


"Jangan biarkan hal ini berlarut-larut dan menjadi kasus yang mengakar rumput seperti yang terjadi di Medan dan sekitarnya, ketika seperti demikian barulah aparat keamanan dan pemerintah kota mengambil tindakan untuk memberantas begal, nah hal itu percuma," pungkasnya.


Pernyataan tersebut di ungkapkan dengan harapan keluhan dan kekhawatiran ini menuai progres positif dari polres sehingga masyarakat kota Pematang Siantar dapat melakukan aktifitas tanpa adanya rasa khawatir.


"Masyarakat Kota Pematang Siantar sudah sangat kesusahan mencari rezeki, bekerja sampai larut malam untuk memperjuangkan keluarga, masa di bebankan lagi dengan tekanan kriminal yang sedang marak di Kota Pematang Siantar, sungguh sangat di sayangkan," tutupnya.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+