-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Anshory Tidak Layak Dilantik Untuk Menjadi DPR Ri Mengingat Kinerja Yang Tidak Efektif Di Komisi IX

Redaksi
Jumat, 24 Mei 2024, Mei 24, 2024 WIB Last Updated 2024-05-24T05:56:34Z
Ketua Anak Muda Bergerak (AMB) Ahmad Fauzi, SM (Foto:Istimewa)


PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Ahmad Fauzi, SM  Ketua Anak Muda Bergerak (AMB) mengungkapkan Anshory Siregar anggota DPR RI Komisi IX dari fraksi PKS diduga menutup mata atas kemajuan wilayah simalungun mengingat jumlah pengangguran masih begitu banyak di Kabupaten Simalungun.


Berdasarkan informasi jumlah pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Simalungun mencapai 5,51 persen atau setara dengan 25.114 orang dari jumlah total angkatan kerja sebanyak 456.084 orang.


“Berdasarkan data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Simalungun 25.114 orang,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Simalungun, Fhincher Ambarita, Selasa (10/10/23) yang lalu.


Dikatakannya, pendataan terkait jumlah pengangguran yang ada di Simalungun bukan dilakukan berdasarkan sensus, melainkan survei sekali dalam setahun.


Padahal Anshory yang notabenenya adalah anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera yang duduk di komisi Komisi IX DPR RI merupakan satu dari 11 (sebelas) Komisi yang ada di DPR RI yang berdasarkan Keputusan Rapat Paripurna DPR RI tanggal 4 November 2014 mempunyai ruang lingkup tugas di bidang Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kependudukan.


Menurut Fauzi, Anshory tidak layak duduk lagi karena sudah hampir 4 periode sudah terpilih namun tidak ada kinerjanya yang efektif dan sungguh amat di sayangkan 


Dari keterangan Ahmad Fauzi pasca ditemui wartawan menyatakan sikap bahwa anggota DPR RI Komisi IX tidak berfungsi sebagai tempat pengaduan dari banyaknya jumlah penganguran di Kabupaten Simalungun.


"Saya dan kawan-kawannya rencananya akan menyurati DPP Partai Keadilan Sejahtera untuk melakukan evalusi terhadap kinerja Anshory Siregar di Kabupaten Simalungun khususnya karena bukan hanya sekedar reses tapi juga harusnya tahu dengan keadaan anak anak muda khususnya yang ambigu terhadap masa depan yang kami lakukan padahal banyak peluang yang bisa kami dapatkan dengan aspirasi kami," ungkap Fauzi.


"Padahal saya banyak memilih pak anshory  dan keluarga  disukamulia boleh lihat c1 hasilnya dan selalu mengikuti reses pak anshory siregar beberapa hari ini juga saya sudah chat melalui via wa tapi aspirasi saya juga gak di tanggapi," ucap Fauzi mengakhiri.

Komentar

Tampilkan

Terkini