Tebing Tinggi, Selektifnews.com - Apel Siaga 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju Brantas Halinar Bersama Aparat Penegak Hukum (APH) setempat dalam rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60 Tahun 2024 digelar di Lapangan apel Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi. Jumat, 05/04/2024.
Pada pelaksanaan apel siaga tersebut turut hadir Kepala Lembaga Pemasyarakatan Anton Setiawan, Kepala BNNK Tebing Tinggi AKBP Alexander S. Soeki, Danramil 13/TT Kapten Yudi Chandra Gurning, Dansupdenpom I/1–1 Tebing Tinggi Kapten CPM Nurdin Nasution, pejabat struktural dan diikuti oleh staf dan jajaran regu pengamanan Lapas Tebing Tinggi.
Apel siaga dimaksudkan untuk mempersiapkan seluruh petugas dalam menjalankan tugas, memperkuat solidaritas dan membangun sinergi bersama dengan APH terkait. Bertindak memimpin pelaksanaan apel siaga, AKBP Alexander dalam amanatnya menyampaikan 3 hal penting dalam rangka mewujudkan pemasyarakatan yang maju yakni penguatan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas pelayanan, penguatan sinergi dan kolaborasi.
“Sesuai arahan direktur jenderal pemasyarakatan dengan tema “Pemasyarakatan Pasti Berdampak: profesional, akuntabel, sinergi, dan transparan menuju pemasyarakatan maju. Tiga hal penting dalam rangka mewujudkan pemasyarakatan yang maju, di antaranya : penguatan reformasi birokrasi dimana pemasyarakatan harus terus berbenah diri dengan melakukan reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Peningkatan kualitas pelayanan yaitu pemasyarakatan harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, baik dalam hal pembinaan narapidana maupun dalam hal pemberian informasi dan layanan publik lainnya, serta penguatan sinergi dan kolaborasi adalah pemasyarakatan harus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil, untuk bersama-sama membangun pemasyarakatan yang lebih baik” jelasnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sidak/razia bersama di kamar blok hunian warga binaan sebagai upaya tindakan preventif yang sangat penting, mengingat potensi penyalahgunaan barang terlarang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dalam lapas. Pada pelaksanaan razia, seluruh petugas dibagi kedalam tiga (3) kelompok besar yang akan menyasar setiap blok hunian warga binaan. Selanjutnya Kalapas Anton mengingatkan kepada seluruh petugas untuk bertindak cepat dan tetap mengedepankan rasa humanis.
Setelah kegiatan, Kalapas Anton menyampaikan bahwa petugas berhasil menyita barang-barang yang dianggap mengganggu keamanan Lapas.
“Dari hasil kegiatan itu, petugas berhasil menyita beberapa barang yang dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban lingkungan lapas.” jelasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan razia ini berlangsung dengan aman dan diteruskan dengan pemusnahan barang bukti yang telah disita.
"Terima kasih atas dukungan seluruh aparat yang terkait, BNN dan TNI dalam pelaksanaan kegiatan hari ini semoga kedepannya sinergitas yang telah terjalin tetap terjaga dan tali silahturahmi tidak terputus” tutup Kalapas Anton.
Penulis: RM