-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Kapolsek Bangun Pimpin Olah TKP Perampokan Karyawan di Minimarket, Buru Pelaku dan Jenguk Korban

Redaksi
Jumat, 22 Maret 2024, Maret 22, 2024 WIB Last Updated 2024-03-22T15:15:41Z


SIMALUNGUN, SELEKTIFNEWS.COM – Sebuah percobaan perampokan berlangsung dramatis di Toko Alfamart Karangsari, Jalan Anjangsana Huta 4 Nagori Karangsari, Kec. Gunung Maligas, Kab. Simalungun, pada Kamis malam, 21 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut keterangan Kapolsek Bangun, IPTU Esron Siahaan, Polsek Bangun Polres Simalungun segera melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih dalam proses identifikasi.


Korban dalam peristiwa ini adalah Fitra Awaluddin (27 tahun), seorang karyawan toko yang sedang bertugas. Saat itu, dia bersama rekan kerjanya, Sulis Endartini (23 tahun) dan Sri Pantun Ariani (25 tahun), sedang melakukan penutupan toko. Tiba-tiba, seorang laki-laki tak dikenal memasuki toko dengan wajah tersembunyi di balik helm fullface hitam.



Pelaku yang mengenakan pakaian kotak-kotak dan celana panjang lea langsung mendekati Fitra Awaluddin, menuntut untuk diberi tahu di mana uang disimpan. Awaluddin menjawab bahwa uang tersebut berada dalam brankas yang kuncinya dipegang oleh pejabat alfamart. Tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menyerang Awaluddin. Awaluddin berhasil menangkis beberapa serangan, namun terluka di sebagian jari dan pergelangan tangan kiri.


Saksi mata, Sulis Endartini, berusaha mencari bantuan dengan berteriak minta tolong, yang menyebabkan pelaku panik dan melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Vario biru silver tanpa plat nomor teridentifikasi. Fitra Awaluddin saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Horas Insani Kota Pematangsiantar karena luka yang dideritanya.



Polisi telah melakukan beberapa langkah investigasi termasuk menerima laporan dari korban, menggambar sketsa TKP, dan mencatat kesaksian dari saksi-saksi. "Rencana tindak lanjut termasuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi dan korban, serta upaya pencarian atau memburu dan penangkapan pelaku," ujar IPTU Esron Siahaan, menyampaikan komitmen pihak kepolisian dalam menanggapi kejadian ini.


Keberanian para karyawan dan reaksi cepat dari masyarakat setempat dalam mencoba menghadapi pelaku jelas menunjukkan solidaritas dan kesadaran keamanan yang tinggi di antara warga Simalungun. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan, sembari menjamin akan melakukan segala yang diperlukan untuk menangkap pelaku dan memastikan keamanan untuk semua.



Komentar

Tampilkan

Terkini