-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Petugas PLN Pelayanan Pelanggan Diduga Terlalu Arogan Di Kabupaten Pesisir Barat

Redaksi
Sabtu, 16 Desember 2023, Desember 16, 2023 WIB Last Updated 2023-12-16T08:41:41Z


LAMPUNG. SELEKTIFNEWS.COM  - Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap 4 September menjadi momen refleksi bagi PLN untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Komitmen ini dilakukan PLN sejalan dengan semangat pemulihan ekonomi nasional melalui listrik yang andal sesuai dengan slogan Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.


Patut dipertanyakan atau baru sekadar komitmen. Ini mengingat masih banyak muncul keluhan pelanggan terkait standar kerja pelayanan petugas di lapangan yang belum sesuai. Jumat (15/12/2023).


Keluhan itu mulai soal kerja petugas yang terlalu arogan dan terkesan asal-asalan, Seperti hal nya yang terjadi di salah satu warga yang bernama Suwandi (45) alamat Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui  mengatakan bahwa, kedatangan petugas  PLN dengan membawa mobil pelayanan pelanggan dan diatasnya ada tangga langsung turun dari mobil mengatakan Kepada tuan rumah untuk mengganti kwh yang sudah terpasang dirumah warga tersebut. 



Lanjut suwandi, ia mempertanyakan kenapa kwh dirumahnya akan diganti sementara kwh tersebut dalam keadaan baik dan selalu membeli token listrik kemudian masih aktip token untuk dimasukan di unit kwh,lalu petugas PLN yang diduga bernama Antoni mengatakan bahwa kwh tersebut sudah mati pajak dan harus diganti sambil bernada sombong kepada pelanggan. 


Kemudian suwandi tidak mengizinkan kwh nya untuk diganti dengan kwh yang baru dikarenakan alasan untuk pergantian KWH  oleh petugas PLN yang kurang pas,dan kurang memahami bahasa mati pajak, sehingga terjadilah cekcok antara petugas PLN yang bernama antoni dan pelanggan tersebut.


Lalu Antoni Petugas PLN unit Kaja krui itu berlalu kearah mobil sambil mengatakan mengancam akan memblokir kwh tersebut."diblokir itu nanti yaaa," ucap suwandi menirukan kata kata anton yang ditujukan kepada temannya. 


Perkataan petugas itu didengar oleh tuan rumah sehingga mengejar petugas PLN itu kemudian terjadi cekcok mulut di tepi jalan raya. 


Harapan suwandi selaku pelanggan PLN agar kiranya Petugas dalam melaksanakan  pekerjaannya selalu memberikan pelayanan  yang baik.


Ia melihat, tulisan slogan PLN ini memberi kesan kalau masyarakat sebagai pihak yang disalahkan. “Padahal kinerja petugas PLN di lapangan maupun di kantor patut dipertanyakan. Apakah petugas PLN itu mempunyai standar kerja dalam melayani publik atau tidak,”beber suwandi. 


lanjutnya, ketidakjelasan standar kinerja petugas PLN itu  akhirnya berlaku arogan dilapangan. 


Ditempat terpisah awak media mencoba menghubungi Kepala Kantor jaga unit Krui  Kabupaten Pesisir Barat Bapak Wira untuk mengkonfirmasi kejadian itu melalui pesan watshap mengatakan bahwa memang ada pergantian KWH pabrikan tertentu, Terkait dengan petugas akan saya telusuri dan panggil yang bersangkutan. 

"Mohon maaf akan kami perbaiki pelayannan Kami kedepannya terutama dibagian Lapangan".


Tim/red/

Komentar

Tampilkan

Terkini