Pemerintah Kecamatan dan Desa beserta Naposo Nauli Bulung (NNB) setempat dengan melibatkan unsur TNI, Polri melakukan pencarian hilangnya Fahrul dengan menyusuri sungai Muara Parlampungan. |
MADINA, SELEKTIFNEWS.COM - Sebuah tragedi memilukan kembali terjadi di Kecamatan Batang Natal yang menimbulkan duka teramat dalam bagi sang ayah bernama Abadi Nasution setelah mendapat kabar bahwa putranya yang masih duduk di Kelas 1 SD bernama Fahrul Nasution hanyut terbawa arus sungai saat mandi-mandi bersama temannya di Sungai Muara Parlampungan hari ini minggu.(19/11/23) sekira pukul 09.00 Wib pagi.
Sebelumnya, saksi mata yang merupakan warga desa setempat menuturkan, peristiwa menyedihkan tersebut terjadi pada pukul 09 00. Saat itu korban dan temannya sedang asyik mandi-mandi di aliran sungai, tiba-tiba saja korban (Fahrul) tergelincir kemudian hanyut terbawa arus sungai,”ungkapnya.
Kabarnya, satu diantara 5 (lima) orang anak yang sedang mandi (Aprisal) kelas 5 SD sempat berupaya untuk menolong Fahrul dengan menangkap tangannya,namun Fahrul tidak dapat dia selamatkan karena langsung tenggelam diseret derasnya arus sungai
Mengetahui hal itu, Pemerintah Kecamatan dan Desa beserta Naposo Nauli Bulung (NNB) setempat dengan melibatkan unsur TNI, Polri melakukan pencarian hilangnya Fahrul dengan menyusuri sungai Muara Parlampungan.
Camat Batangnatal Marwansyah Harahap mengatakan, telah meminta bantuan seluruh unsur Muspika, Polsek dan Koramil 16 Batangnatal dan pemerintah desa yang untuk bersama-sama mencari korban.
”Kami juga telah menghubungi Basarnas, Posko Kabupaten Mandailing Natal dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju lokasi TKP,”ungkap camat .
Pantauan dilokasi, terlihat ratusan warga sedang menelusuri tengah dan pinggiran Sungai Muara Parlampungan, ada TNI dan Polri, pemerintahan kecamatan dan Desa Muara Parlampungan.
Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 4 (empat) jam dengan cara menyisir sungai melakukan sejumlah alat bantu berupa jala dan yang lainnya, Akhirnya Fahrul ditemukan oleh Team pencarian BPBD dan Muspika sekitar pukul 13.15 Wib dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar 3 (tiga) kilo meter dari tempat kejadian pertama.
Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk selanjutnya dibawa kerumah duka.
Penulis : Magrifatulloh