LEBAK, SELEKTIFNEWS.COM - Beredar postingan yang diunggah oleh salah satu Calon Presiden Prabowo Subianto di akun media sosial Instagram pribadinya pada hari Minggu, 19 November 2023 pukul 01.00 WIB dengan menuliskan narasi yang menyebutkan Organisasi yang dikukuhkan dengan memiliki nilai Independensi yang tercantum di AD/ART.
Dapat diketahui, bahwa logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama, lambang atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan organisasi/ perusahaan kompetitor/ pesaing.
Seperti halnya hari ini nama HMI tercatut didalam tubuh salah satu Capres yang dimana sangat menodai citra Independensi HMI itu sendiri. Tentu hal tersebut tidak akan serta terjadi, oleh karena itu perlu kiranya klarifikasi untuk validasi kebenaran akan pencatutan Identitas Organisasi yang dikenal sebagai Organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Ratu Nisya Yulianti Ketua Umum HMI Cabang Lebak sangat menyayangkan akan hal tersebut, yang dimana diketahui bahwa dalam AD/ART Pasal 6 berbunyi "HMI bersifat Independen" itu secara tidak langsung dinodai.
"Tentu sangat miris, sudah menjadi rahasia umum bahwa HMI organisasi yang tidak terafiliasi kepada Partai Politik seharusnya dapat ditafsirkan juga agar senantiasa menjadi organisasi yang tidak condong terhadap satu pihak." ujar Ratu Nisya Yulianti Ketua Umum HMI Cabang Lebak.
Namun demikian, pencatutan identitas HMI ini masih terus dipertanyakan apa musbabnya. Karena segala sesuatu pasti didasari oleh landasan yang juga harus dapat dipertanggungjawabkan.
"Hari ini kan kita tahu, bahwa HMI ini bukan Organisasi milik sendiri. Ketika bicara HMI ya bicara seluruh Kader HMI, kalau sudah begini publik bisa menilai dan mempertanyakan Organisasi yang dikenal besar dan melahirkan banyak Tokoh Nasional ini dapat diciderai dengan keberpihakan." ungkap Ketua Umum HMI Cabang Lebak
Secara hak individual boleh saja jika memang kebenarannya ada yang menjadi bagian, tetapi untuk pencatutan indentitas yang mewakilkan ribuan bahkan jutaan kader itu adalah suatu bentuk penyalahgunaan hak seseorang.
Oleh karena itu, Ketua Umum HMI Cabang Lebak meminta kepada Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama untuk dapat bertanggung jawab atas pencatutan identitas Organisasi yang bersifat independen yang tidak terikat, bahkan terafiliasi kepada Partai Politik, atau bahkan salah satu Calon Presiden yang menjadi representatif Partai Politik itu sendiri.
(Faiz)