KH. Muhammad Nuh MSP bersilaturahim mengunjungi di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai pada Minggu. (19/11/2023) |
SERDANG BEDAGAI, SELEKTIFNEWS.COM -Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) KH. Muhammad Nuh MSP bersilaturahim mengunjungi di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai pada Minggu. (19/11/2023)
Menurut M. Nuh sapaan akrab dari KH. Muhammad Nuh MSP, mata pencaharian masyarakat di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai adalah nelayan.
Sebagai Anggota DPRD Sumut periode 2004-2009 dan 2009-2024, M. Nuh berbincang dengan para nelayan dan mendengarkan aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat tersebut.
Abu Hasan salah satu nelayan mengatakan masyarakat Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai kesehariannya adalah mencari ikan.
Abu Hasan menyampaikan keluh kesahnya kepada M. Nuh, ia mengeluhkan laut di sekutar Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai menjadi sasaran para pencari ikan yang berasal dari berbagai daerah lain, sehingga para nelayan asli dari desa tersebut tidak mampu bersaing karena keterbatasan peralatan.
Abu Hasan melanjutkan lagi, sementara itu, para pencari ikan dari berbagai daerah tersebut menggunakan peralatan canggih dan modern. Terkait persoalan ini, ia mengusulkan adanya zonasi untuk melindungi nelayan asli desa tersebut.
" Masyarakat disini adalah nelayan, keseharian kami adalah mencari ikan. Tapi di laut sekitar desa kami menjadi sasaran para pencari ikan dari berbagai daerah lain yang memiliki peralatan canggih, sementara kami memiliki keterbatasan peralatan sehingga kami tidak mampu bersaing dari mereka. Jadi Kami mengusulkan adanya dibuat zonasi untuk melindungi pencaharian nelayan asli desa kami", keluh Abu Hasan.
Selain itu, kata Abu Hasan lebih lanjut. Ia dan para nelayan mengeluhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak terjangkau dan sangat berharap adanya subsidi dari pemerintah.
Sementara itu Rahmat, salah satu nelayan didesa tersebut menyampaikan persoalan lainnya, yaitu lahan yang ditempati warga lebih dari 20 tahun, ternyata sudah dikuasai pengusaha dari luar daerah.
Para pengusaha mendapatkan legalitas yg disinyalir sudah sampai sertifikat. Padahal masyarakat tidak pernah tahu adanya proses tersebut, dan masyarakat juga dikenakan pajak serta pungutan usaha.
" Tidak hanya itu pak, lahan didesa kita, yang sudah kita tempati lebih dari 20 tahun, ternyata sudah dikuasai pengusaha dari luar daerah. Mereka (Para Pengusaha dari luar) juga mendapatkan legalitas sertifikat, tapi masyarakat tidak pernah tahu adanya proses pembuatan legalitas tersebut, dan masyarakat juga dikenakan pajak serta pungutan usaha", ujar Rahmat.
Para nelayan Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya atas kunjungan M. Nuh, Masyarakat mengaku sejak adanya DPD RI, baru kali ini masyarakat dikunjungi.
Menanggapi semua aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat nelayan Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai tersebut.
M. Nuh yang juga merupakan Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara sangat prihatin dengan keadaan masyarakat di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai.
M. Nuh berjanji akan menindak lanjuti aspirasi-aspirasi para nelayan tersebut kepada instansi-instansi terkait. Sebagai Anggota DPD RI Sumut, M. Nuh akan bersinergi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara dan juga Kabupaten/Kota.
" Yah, setelah mendengarkan aspirasi masyarakat, Kita prihatin dengan keadaan para nelayan asli didesa ini, persoalan ini patut ditindak lanjuti, saya akan tindak lanjuti ke instansi terkait dan sebagai Anggota DPD RI mewakili masyarakat Sumatera Utara, tentu kita akan bersinergi dengan kawan-kawan di DPRD Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota", tegas M. Nuh.(Red/Tim)