KOTAWARINGIN, SELEKTIFNEWS.COM - Proyek pembangunan siring beton yang terletak di Desa Eka bahurui Kecamatan Mentawabaru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, berasal dari dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah, diduga kuat tidak sesuai spesifikasi pekerjaan pada ahirnya dikomplain warga.
Diketahui pembangunan proyek siring tersebut berasal dari dana aspirasi DPRD Provinsi Kalimantan Tengah tahun anggaran 2023 menelan anggaran miliaran rupiah, sangat disayangkan diduga tidak sesuai RAB ahirnya dikeluhkan warga sekitar.
Informasi warga yang meminta untuk tidak mau disebutkan namanya Jumat, 20/10/2023. Mengungkapkan, pembangunan proyek pembuatan siring yang terletak diJalur 2 RT, 02, Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawabaru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, ( Kotim ) itu saya lihat tidak sesuai spesifikasi, pasalnya dari adonan semen yang dicampur pasir itu sangat sedikit sehingga membuat proyek siring tersebut tidak lama kemudian akan kembali rusak, kata warga.
Terlihat dari warna semen yang sudah dicampur pasir itu tetap saja bewarna putih apakah itu tidak menandakan kurangnya campuran semen, jelasnya.
Sementara menurut warga lainya juga menyampaikan hal yang sama terkait dengan pembangunan proyek pembuatan siring beton tersebut, ya memang benar kalau saya amati selain pembangunan siring menggunakan pasir sungai yang sulit untuk menyatu dengan semen, kalau diaduk juga terlihat mentah adonan semen tersebut, kalau hal tersebut dibiarkan begitu saja tidak menutup kemungkinan pembangunan itu tidak akan bertahan lama, ungkapnya.( Kr )