TEBING TINGGI, SELEKTIFNEWS.COM - Program Pemberantasan dan memerangi judi yang di maklumatkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajarannya di seluruh Indonesia sepertinya tidak berjalan dengan mulus dan menemui banyak rintangan. Salah satu contohnya terjadi di Kota Tebing Tinggi. Diduga kuat di Kota Tebing Tinggi beragam bentuk permainan judi malah semakin marak dan merajalela. Tidak hanya judi jenis togel bahkan martabe, tembak ikan, sabung ayam dan samkuang tumbuh subur dan terkesan dibiarkan oleh Aparat Penegak Hukum dan para stakeholder di Kota Tebing Tinggi. Terjadinya pembiaran ini karena diduga kuat adanya setoran ke berbagai pihak, baik itu ke oknum maupun institusi setempat sehingga permainan judi ini terkesan seperti sudah legal/resmi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun redaksi, para penulis berjalan ataupun yang menetap dikarenakan sudah ada pelanggan atau pemasangnya sudah tidak sungkan-sungkan lagi menawarkan pemasangan nomor togel, begitu juga lokasi sabung ayam dan arena perjudian samkuang di Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi tepatnya di lingkungan ll, sampai saat ini terlihat beroperasi bebas tanpa adanya teguran dari Aparat Penegak Hukum maupun Pemerintah setempat, padahal kegiatan ini sudah meresahkan masyarakat.
Yang lebih mirisnya, berdasarkan pantauan tim awak media Online maupun cetak serta aktivis berbagai macam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kota Tebing Tinggi beberapa oknumnya diduga ikut mengambil jatah dari Bandar judi jenis Togel, Martabe, Tembak Ikan, Sabung Ayam dan Samkuang yang seharusnya ikut memberantas Penyakit masyarakat tersebut sehingga kegiatan-kegiatan ilegal ini seperti senyap dari pemberitaan dan nyaris tidak tersentuh hukum.
Belum lagi nakalnya oknum Awak Media yang bertugas di unit-unit tertentu atau biasa disebut Humas yang memiliki tradisi "bisik-bisik' dan main sembunyi-sembunyi saat membagi uang jatah mingguan atau bulanan pada oknum Awak Media, oknum aktivis LSM serta kelembagaan profesi Jurnalis di "Kota Lemang" dan tentunya ini sangat merusak kredibilitas Profesi Jurnalis yang sangat mulia ini sebagai kontrol sosial di masyarakat.
Hal ini dikatakan Ardi Wijaya dan Suryadi selaku Tokoh Pemuda juga Tokoh Masyarakat Kota Tebing Tinggi pada Kamis (31/09/2023) dihadapan sejumlah Awak Media.
Tak sampai di situ dalam waktu dekat mereka akan membuat laporan pengaduan masyarakatnya terkait hal diatas yang akan dilayangkan ke Kapoldasu juga Kapolri bilamana judi togel martabe, sabung ayam, tembak ikan dan samkuang masih bebas beroperasi di Kota Tebing Tinggi ini juga tidak ditindak tegas oleh pihak Aparat penegak hukum.
"Rencananya kami akan mengajak dan menyerukan kepada berbagai lembaga sosial control agar menggelar aksi unjuk rasa damai," ucap kedua Tokoh Masyarakat Kota Tebing Tinggi ini.
"Ada apa dibalik semua ini, mengapa semua nya seperti dibiarkan bebas. Seharusnya Aparat Penegak Hukum segera melakukan pemberantasan judi togel, martabe dan lain-lainnya di seputaran kota kecil Tebing Tinggi yang diduga kuat beromzetkan puluhan bahkan ratusan juta perharinya," tandas mereka.
"Sekali putaran saja para bandar judi sudah meraup puluhan hingga ratusan juta, jadi sampai kapan persoalan judi jenis togel, martabe, tembak ikan, sabung ayam dan samkuang ini biarkan oleh pihak yang berwajib," ucap mereka.
(Tim)