Langkat, Selektifnews.com - Puluhan massa yang mengatas namakan gerakan Mahasiswa Peduli Transparan Sumatera Utara mendatangai Kantor PTPN-IV meminta Dirut PTPN-IV mundur dari Jabatan terkait Pembangunan Jalan Rabat Beton yang ada di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, pada hari Rabu (13/09/2023).
Dalam orasinya Ricky sebagai Koordinator Aksi menyampaikan adanya dugaan tindak Pinada Korupsi dan Penyagunaan Jabatan yang ada di dalam Tubuh PTPN-IV dalam Pembangunan Jalan Cor Beton K-250 di PTPN-IV Kabupaten Langkat di duga di kerjakan CV. INSAN MANDIRI di Jalan Batang Serangan, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang kami duga Pembangunan Jalan Cor Beton K-250 ini tidak sesuai dengan Spek (kekurangan volume) sehingga mengakibatkan kerugian Negara.
Sedangkan hasil Investigasi kami di Lapangan ada yang di memasukan Kerikil (Sirtu) ke dalam Wiremesh atau rangkaian Baja Tulangan Ulir yang di duga belum di-Cor Beton dan di duga tidak sesuai dengan Spesifikasi Pekerjaan yang ada pada (RAB) Proyek PT. Perkebunan Nusantara IV.
"Mengganti Batu Tahu dan sengkang sebagai Alat Pengganjal Wiremesh atau rangkaian Baja Tulangan Ulir dengan Batu biasa di duga tidak sesuai dengan Spesifikasi Pekerjaan yang ada pada (RAB) Proyek PT. Perkebunan Nusantara IV," ujar Ricky, Rabu (13/09/2023).
Lanjut Ricky belum lagi masalah Lebar pada Sisi Kiri dan Kanan Proyek yang di Kerjankqn oleh rekanan dari CV. IM tersebut, ketinggian Proyek yang di Kerjakan oleh rekanan dari CV. IM sistem pengerjaan pengecoran Proyek Jalan Beton yang di laksanakan oleh rekanan dari CV. IM tersebut, sudah sesuai dengan Spesifikasi Pekerjaan yang ada pada (RAB) Proyek PT. Perkebunan Nusantara IV.
Penyelesaian Pekerjaan Cor Beton oleh rekanan dari CV. IM di Daerah Afdeling II Unit Usaha Sawit Langkat yang di duga di Siram dengan Semen biasa karena kekurangan Kubik dan penyelesaian Pekerjaan Cor Beton yang seharusnya memakai Batu Tahu dan sengkang namun oleh rekanan dari CV. IM di ganti dengan Batu biasa. Hasil akhir penyelesaian Pekerjaan Cor Beton yang di duga di Siram dengan Semen biasa bukan dengan Readymix (Cor Beton).
Ada pun yang menjadi tuntun massa aksi adalah :
Meminta kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memanggil dan mencopot Dirut Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan membawahi 14 PTPN termasuk PTPN-IV Langkat terkait Pembangunan Jalan Cor Beton K-250 di PTPN-IV Langkat di duga di Kerjakan CV. INSAN MANDIRI di Jalan Batang Serangan, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara yang kami duga Pembangunan Jalan Cor Beton K-250 ini tidak sesuai dengan Spek (kekurangan volume) sehingga mengakibatkan kerugian Negara.
Meminta kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi segera memanggil dan menangkap Dirut Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan membawahi 14 PTPN termasuk PTPN-IV Langkat terkait Pembangunan Jalan Cor Beton K-250 dalam Pekerjaannya memasukan Kerikil (Sirtu) ke dalam Wiremesh atau rangkaian Baja Tulangan Ulir yang di duga belum di-Cor Beton dan di duga tidak sesuai dengan Spesifikasi Pekerjaan yang ada pada (RAB) Proyek PT. Perkebunan Nusantara IV.
Mengganti Batu Tahu dan sengkang sebagai Alat Pengganjal Wiremesh atau rangkaian Baja Tulangan Ulir dengan Batu biasa di duga tidak sesuai dengan Spesifikasi Pekerjaan yang ada pada (RAB) Proyek PT Perkebunan Nusantara IV.
Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera memanggil dan memeriksa Dirut PTPN-IV terkait alam Pembangunan Jalan Cor Beton K-250 di PTPN-IV Langkat di duga di Kerjakan CV. INSAN MANDIRI di Jalan Batang Serangan, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Meminta kepada seluruh Penegak Hukum yang terkait untuk memperoses Kasus Pembangunan Jalan Cor Beton K-250 di PTPN-IV di Langkat dalam Pekerjaannya yang kami duga tidak sesuai dengan (RAB) sehingga mengakibatkan kerugian Negara.