Kantor Pangulu Nagori Moho, Kabupaten Simalungun |
SIMALUNGUN, SELEKTIFNEWS.COM - Tim relawan calon pangulu Nagori Moho No. Urut 02 Sutino pada Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) Moho, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun Berencana melakukan aksi demo ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagori Kabupaten Simalungun guna meminta keadilan dan pengusutan dugaan adanya kecurangan pada Pilpanag Moho yang dinilai sangat merugikan kubu No.urut 02.
Hal ini dikemukakan Subadi ketika ditemui di kediaman Sutino, Selasa (19/09/2023).
Kepada awak media Subadi menjelaskan bahwa aksi demo nanti hanyalah meminta dan memohon kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagori menindaklanjuti dan mengusut tuntas secara berkeadilan dugaan-dugaan kecurangan di Pilpanag Moho yang tidak dapat diterima Tim Relawan Calon Pangulu No. Urut 02.
“Insya Allah kami dalam waktu dekat akan melakukan aksi demo ke DPMN guna meminta dan memohon kepada DPMN agar mengusut tuntas dugaan kecurangan yang telah dilakukan oleh Tim Calon Pangulu No.urut 01,” terang Subadi.
Dikatakannya, bahwa pertama Kubu Calon Pangulu No.urut 2 mau menerima kekalahan andai memang Pilpanag telah dilakukan dengan jujur, yang ke dua, kami minta keadilan, atas dugaan kecurangan. Artinya keadilan itu banyak, tim relawan tidak bisa menerima dugaan kecurangan yang terjadi pada proses pelaksanaan Pilpanag itu.
"Kongkrit kecurangan itu, menurut Subadi, beberapa diantaranya, Tim Calon Pangulu No.urut 01 menyebarkan kupon undian dengan iming-iming hadiah DP Umroh, Kipas Angin, Rice Cooker dll, Selain itu juga Tim Calon Pangulu No.urut 01 juga membagikan amplop berisi uang 50 ribu serta mengintimidasi warga penerima bantuan jika tidak mencoblos No.urut 01 tidak akan menerima bantuan PKH atau BPNT lagi dan dicoret namanya kemudian Panitia Pilpanag juga dinilai tidak netral, banyak intervensi dan itu dibuktikan dengan di TPS 1 ada CCTV nya karena diadakan di sebuah warung yang notabenenya sudah ada CCTV sehingga patut diduga kerahasiaan pemilih bocor dan diketahui umum," imbuhnya.
“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan jika ini semua nantinya kongkrit terbukti, kami akan bermusyawarah, apakah kami mengambil langkah ke jalur hukum atau sebaliknya terima kekalahan dengan lapang dada,” ujar Subadi.
Langkah ke depannya, kata Subadi, sebelum melangkah ke jalur hukum, semua dugaan kecurangan-kecurangan itu, akan kami pelajari terlebih dahulu, apakah Pidana atau Perdata.
“Kalau Perdata kan urusannya birokrasi pemerintah, kalau Pidana menjadi urusan penegak hukum (Polisi),” tandasnya.
“Kalau murni tidak ada kecurangan, hasilnya kita terima kekalahan, dengan lapang dada, kenapa tidak? tetapi yang tidak kita terima, karena dugaan banyak kecurangan dan itu sedang kami evaluasi, oleh sebab itu Aksi demo nanti hanya meminta pihak DPMN Mengusut tuntas dugaan kecurangan atau bila perlu dilakukan pemilihan ulang,” pungkas Subadi.
Calon Pangulu No.urut 02 Sutino saat diminta keterangannya mengatakan, bahwa apapun yang dilakukan oleh tim relawan, termasuk akan melakukan aksi demo ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagori Kabupaten Simalungun, semuanya di luar komando dirinya.
“Murni inisiatif mereka yang menduga kuat adanya kecurangan, kalau saya mengikuti perkembangan dari rumah,” pungkasnya.
Sementara itu Calon Pangulu No.urut 01 Suprayogi saat dikonfirmasi wartawan terkait hal ini via telepon seluler membantah adanya kecurangan pada Pilpanag Moho yang lalu.
Menurutnya adalah hal yang wajar memberikan honor kepada tim pemenangan karena pada amplop telah tertulis honor tim pemenangan. Ia mengaku memberikan sejumlah uang sebesar Rp.50,000 untuk honor tim pemenangannya. Masalah kupon undian yang beredar juga itu hanya untuk intern tim pemenangan karena kupon-kupon tersebut dilampirkan pada surat mandat tim pemenangannya.
"Saya tidak ada melakukan Money Politic, uang 50 ribu itu murni untuk tim pemenangan saya, itukan ada tertulis di amplop," ucap Suprayogi kepada awak media, Selasa (19/09/2023).
"Masalah kupon undian jugakan hanya untuk tim pemenangan dan itu di hekter berbarengan dengan surat mandat dimana sebelumnya mereka telah menandatangani telah bersedia menjadi tim pemenangan," ujarnya menambahkan.
Terkait Pilpanag Suprayogi berpesan kepada semua pihak bahwa ini hanyalah sebuah kontestasi dan biasa itu ada yang kalah dan ada yang menang. Untuk itu ia berharap semua pihak dapat legowo dan kembali bersatu untuk membangun Nagori Moho yang aman, damai serta masyarakatnya lebih sejahtera.
"Kepada semua pihak, ayo bersama kita bangun Nagori Moho ini, saya berharap kita semua bisa bersinergi demi kemajuan Nagori Moho agar aman, damai dan masyarakatnya lebih sejahtera," ucapnya.
Terpisah, Kadis DPMN Kabupaten Simalungun Sarimuda Purba saat dikonfirmasi wartawan terkait dugaan kecurangan di Pilpanag Moho via WhatsApp messenger tidak menanggapi pertanyaan wartawan dan memilih bungkam.