 |
| Rahmat Junjung Sianturi, SH |
MEDAN, SELEKTIFNEWS.COM - Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Majelis Pimpinan Cabang (BPPH MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan Rahmat Junjung Sianturi, SH yang berkantor di Sekretariat Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Jalan Sustrisno No.182, RT 02, Kota Maksum 1, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sabtu (09/09/2023).
Hal ini di lakukan bukan tanpa alasan. Dirinya ingin mengajak warga masyarakat Kota Medan agar tidak takut untuk melaporkan segala sesuatu yang di anggapnya merugikan secara Hukum.
Selain itu dirinya ingin membantu warga masyarakat Kota Medan yang kurang mampu untuk menempuh jalur Hukum.
"Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Majelis Pimpinan Cabang (BPPH MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan kami membuat Konsultasi gratis ini bertujuan untuk membantu warga masyarakat Kota Medan, terutama untuk orang yang kurang mampu pastinya. Jadi nanti kalau tidak mampu untuk menyewa Penasehat Hukum, kami akan membantu," ujarnya saat di wawancarai seusai melakukan Konsultasi terhadap seorang Pelapor tentang hak asuh Anak, Sabtu (09/09/2023).
Di katakan Rahmat sesungguhnya banyak warga masyarakat Kota Medan ragu untuk datang ke Kantor Pengacara di karenakan takut akan biaya Konsultasi.
"Memang banyak warga masyarakat Kota Medan yang tidak pede dan ragu untuk datang ke Kantor Pengacara. Jadi di sini kami mendedikasikan Ilmu yang kami miliki kepada warga masyarakat Kota Medan untuk membantu mereka yang sedang kesusahan," katanya.
"Seperti pengetahuan Hukum, Penasehat Hukum, sehingga berguna bagi mereka yang membutuhkan itu," ungkapnya, Sabtu (09/09/2023).
Di katakannya, Konsultasi yang di lakukan ini akan di lakukan terus dan waktunya akan di diskusikan kembali.
Saat di tanyakan wartawan berapa orang yang sudah berkonsultasi, Rahmat Junjung Sianturi, SH mengatakan baru puluhan orang yang melakukan Konsultasi dalam beberapa Bulan ini.
Seperti Marina, anda yang sudah memenangkan hak asuh Anak di Pengadilan Agama Medan ini, namun masih belum di Eksekusi.
"Saya sudah Enam Tahun menahankan rindu saya dengan Anak saya. Dia saat ini di pegang oleh Bapaknya. Saya sebagai Ibunya, tidak di izinkan untuk melihat Anak saya," katanya sambil berkaca-kaca, Marina meminta bantuan untuk melihat Anaknya walau hanya satu hari saja dalam seminggu.
Saya tidak muluk-muluk. Saya hanya meminta untuk dapat melihat Anak saya saja walau hanya satu Jam per Minggu," katanya, Sabtu (09/09/2023).
Disisi lain, di katakan oleh Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Majelis Pimpinan Cabang (BPPH MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan , Rahmat Junjung Sianturi, SH bahwa warga masyarakat saat ini harus paham mengenai Hukum. Sehingga, katanya, kegiatan ini merupakan bentuk Sosialisasi Hukum saat ini, selain ada bantuan untuk warga masyarakat luas di bidang Hukum.
"Rencananya acara seperti ini akan rutin kita lakukan dan secara Continue di beberapa Daerah di wilayah Kota Medan. Dengan tujuan, memberikan bantuan dan pemahaman Hukum, bagi warga masyarakat yang tidak mampu dan tidak tahu dalam menyelesaikan Perkara Hukum," bebernya, Sabtu (09/09/2023).
"Mariana juga menjelaskan, bahwa warga masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini, tidak hanya di stan yang Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Majelis Pimpinan Cabang (BPPH MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan adakan, namun juga bisa langsung datang ke Kantornya Sekretariat Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Medan di Jalan Sustrisno Nomor : 182, RT 02, Kota Maksum 1, Kecamatan Medan Area, untuk mendapatkan pendampingan Hukum secara gratis," tuturnya.
Kegiatan Sosial yang di lakukan oleh Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Majelis Pimpinan Cabang (BPPH MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan ini merupakan sudah beberapa kali. Yang di gelar oleh Rahmat Junjung Sianturi, SH.
Di mana yang pertama jelasnya adalah kegiatan yang sama Konsultasi Hukum secara gratis.
"Dan kedepan, kegiatan serupa akan segera di lakukan di beberapa wilayah Kota Medan, untuk bisa kami hadir membantu warga masyarakat di Daerah tersebut yang memiliki Perkara Hukum," jelasnya.
