PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda jalan kain suji ujung, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar yang diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) longsor dan membuat banjir area sekitarnya pada hari Senin (20/08/2023) yang lalu menarik perhatian sejumlah kalangan, salah satu nya dari Caleg Partai Hanura Fransisco H Sibarani, SSi.
Dari pantauan dilokasi terlihat Fransisco H Sibarani, SSi mendatangi dan membantu warga untuk melobi pemerintah daerah, agar pihak terkait menurunkan alat beratnya untuk penanganan bencana tanah longsor yang berada dijalan kain Suji ujung, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar.
Dalam penanganan tanah longsor itu, pihak pemerintah daerah melalui instansi terkait langsung menurunkan alat berat excavator, dan kobelco untuk proses penanganan pengerjaan tanah longsor dan pengerukkan tanah aliran air sungai yang mulai dangkal, berlangsung lancar dan terkendali.
“Semoga dengan kedatangan saya ini, bisa memberi semangat bagi warga yang sedang terkena musibah, Hanura sebagai partai politik akan selalu berusaha untuk dekat terhadap rakyatnya, “kata Fransisco.
Ketua Badan Pemenangan pemilu Partai politik Hanura kota Siantar, serta staff ahli DPP Partai Politik Hanura ini menjelaskan, dalam kunjungan langsung kepada warga merupakan bentuk kepedulian dirinya, yang selama ini juga sudah biasa melaksanakannya pada sesama.
Sementara itu, informasi data dari Team Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematang Siantar, rumah warga yang mengalami akibat dampak Tanah longsor dan Banjir luapan air sungai itu tidak ada (Nihil).
Selain itu, 130 KK saat ini masih berada ditempat rumahnya masing-masing, karena rumah mereka tidak mengalami kerusakan yang parah akibat dampak tanah longsor dan luapan air sungai, hanya mengalami banjir dari luapan air sungai tersebut, serta padamnya aliran listrik.
Ketika awak media ini, mencoba mengkonfirmasi dengan ketua RT.002/RW.008 Lk II M.Tambunan mengungkapkan bahwasanya tanah yang longsor itu, berasal dari seberang sungai salah satu rumah warga sekaligus tempat usaha penyimpanan barang bekas (Botot) yang terletak di Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara.
"Nah, akibat itu semua hingga mengakibatkan tanah longsor dan luapan air sungai membanjiri beberapa rumah warga sekitarnya," ucap M.Tampubolon.
Turut serta dalam kunjungan bersama ini hadir Camat Siantar Utara, lurah Bane dan lurah Sigulang-gulang serta Team Reaksi Cepat BPBD Kotamadya Pematangsiantar, sekaligus warga sekitarnya.
Semoga (caleg) hanura bapak pransisco tetap berhati rakyat seperti singkatan (HANURA) hati nurani rakyat