Simalungun, Selektifnews.com - Proyek sumur bor Pemkab Simalungun melalui Dinas pertanian yang dikerjakan PT yang di miliki oleh bermarga Tarigan di Dusun Parmahanan Nagori Pamatang Sidamanik Kecamatan Pamatang sidamanik diduga statusnya tak jelas, memakan biaya hampir Seratus tiga puluh juta Rupiah.
Pasalnya proyek ini diduga bermasalah karena belum bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terkhusus kelompok tani Parmahanan sejahtera. Sedangkan proyek ini sudah mulai sejak bulan Maret tahun 2023 namun sampai bulan Agustus belum juga rampung.
Hal ini disampaikan oleh Ketua kelompok tani Parmahanan sejahtera Sahat Manik kepada awak media ini, Rabu (09/08/2023).
sahat mengeluhkan, air dari proyek sumur bor tersebut yang entah bagaimana situasi nya. Akibatnya, pipa air yang sudah terpasang, tetapi mesinnya belum terpasang juga bahkan belum bisa dialiri air sehingga dikhawatirkan proyek air bersih tersebut akan mubazir Padahal proyek itu dananya bersumber dari APBD Simalungun.
"Sudah sejak bulan 3 dikerjakan, sekarang sudah bulan 8, tapi proyeknya belum rampung juga, saya kuatir proyek ini jadi mubazir," Ungkap Sahat.
Berdasarkan pantauan dan informasi masyarakat yang dirangkum wartawan di lapangan, perlengkapannya sudah ada tapi sampai hari ini belum terpasang bahkan saat di konfirmasi Dinas Pertanian melalui KADIS SAHBAN SARAGIH atau pun Kabid MUDIANTO SP.MSi no wartawan di blokir dan tidak bisa di konfirmasi sampai berita ini di terbitkan belum juga ada tindak lanjut nya sampai saat ini.
(Daniel Samosir)