Pematang Siantar, Selektifnews.com - Universitas Simalungun (USI) gelar wisuda sarjana dan pasca sarjana setiap tahunnya di Auditorium Radjamin Purba Universitas Simalungun, Jalan Sisingamangaraja Kota Pematang Siantar, Senin (31/07/2023)
Pantauan awak media, turut hadir perwakilan Walikota Pematang Siantar, perwakilan Danrindam, perwakilan, Dandim, perwakilan Bupati Simalungun, perwakilan Kapolres Simalungun, perwakilan Kapolres Siantar, ketua LLDIKTI Sumut, perwakilan kejaksaan, dan perwakilan DPRD.
Selaku Rektor Universitas Simalungun, Dr Sarintan Efratani Damanik menyampaikan, sangat berharap kepada Alumni agar tetap menjaga nama baik Almamater.
Sebab, kemajuan USI semata-mata bukan hasil dari upaya civitas akademik, keberhasilan dan prestasi alumni adalah menjadikan USI sebagai tujuan untuk menimba ilmu untuk masyarakat luas.
“Sebagai alumni ini merupakan representasi Universitas Simalungun di masyarakat. Perilaku saudara-saudari di masyarakat akan menjadi cerminan kampus ini," ungkap Sarintan.
DR Sarintan juga menambahkan, agar para wisudawan ikut menjaga nama baik almamater dengan selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik dan mengharapkan para wisudawan dapat mengamalkan ilmu dalam profesinya masing-masing.
Secara lebih bertanggungjawab dan berkualitas. Jangan pernah melupakan almamater karena bagaimanapun almamater telah turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas Ungkapnya.
Adapun lulusan yang wisuda berasal Program Sarjana dan Magister, dimana mahasiswa dari Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 67 orang, Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 96 orang.
Fakultas Hukum (FH) sebanyak 211 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 35 orang, Fakultas Teknik (FT) 66 orang.
Sekolah Pascasarjana (SPs), jumlah wisudawan sebanyak 95 orang total seluruhnya 570 orang.
Perwakilan Walikota Pematang Siantar, Plt Rudolf Barmen Manurung mengatakan kesuksesan, kewibawaan sesungguhnya dan ketenaran seseorang bukan ditentukan oleh kekayaan, rupa yang tampan atau karena silsilah keturunan.
“Sukses seseorang sangatlah ditentukan oleh sejauh mana ia bisa mengkreasikan dirinya untuk menjadi orang yang dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya
"Generasi muda yang menyandang predikat sarjana merupakan generasi penerus, kader serta calon pemimpin di masa yang akan datang.Oleh karena itu, ia berharap agar ilmu yang telah didapat dan diperoleh, bisa berguna dan bermanfaat terutama pada diri sendiri, keluarga, agama, serta bangsa dan negara," tegasnya.