Tebing Tinggi, selektifnews.com - Puluhan orang yang mengatasnamakan KNPI Kota Tebing Tinggi dan masyarakat Kota Tebing Tinggi berunjuk rasa di depan kantor BNNK Tebing Tinggi yang terletak di jalan H.M.yamin, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan , Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu (12/07/2023).
"Kami (baca: KNPI ) tidak ada lagi percaya kepada Kepala BNN Kota Tebing Tinggi pimpinan AKBP Alexander karena diduga sudah menodai hukum," teriak Riama Samosir pada saat berorasi.
Riama simamora selaku Ketua bidang Pemberdayaan perempuan DPD KNPI Kota Tebing Tinggi mengatakan dengan lantang ......!!!!!! merasa kecewa besar dan tidak lagi percaya kepada kepala BNNK Tebing Tinggi yang telah mengecewakan organisasi kepemudaan KNPI dan juga masyarakat Tebing Tinggi.
"Diduga adanya TALAS dan juga ketika kami unjuk rasa kepala BNNK Tebing Tinggi tidak ada di tempat yang kami duga tidak mau adanya keterbukaan terhadap publik, baik kepada DPD KNPI maupun kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi terkait kejadian beberapa pekan yang lalu dimana adanya dugaan Tangkap Lepas terkait penangkapan dan pengeledahan salah satu oknum yang diduga bandar narkoba AR di kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi," ucapnya.
"Dan juga saya seorang ibu rumah tangga, meminta kepada APH terkait agar benar benar bertindak tegas jangan pilih pilih tebu untuk mengungkap adanya TALAS di Tebing Tinggi yang diduga telah dilakukan oleh kepala BNNK Tebing Tinggi. Bagaimana nanti kalau terus-terusan terjadi pembiaran atau bungkam jika terjadi tangkap lepas begini ini, apa jadinya Kota Tebing Tinggi ini," tambahnya.
Riama simamora juga menambahkan Kami aktifis organisasi kepemudaan (KNPI ) Kota Tebing Tinggi , berharap pihak berwenang (APH) atau pun pihak terkait benar benar mengungkap kasus adanya tangkap lepas terhadap pelaku diduga bandar narkoba yang dilakukan BNNK Tebing Tinggi, ucapnya.
Dirinya merasa khawatir terhadap masa depan generasi-generasi muda harapan bangsa kedepannya,karena narkoba salah satu musuh terbesar di Negara RI bahkan sampai ke seluruh dunia, tukasnya.
Lanjut Riama, pendapat dari saya, Setelah terkuak begini kita baru ada respon dan gelisah atas kinerjanya kepala BNNK Tebing Tinggi. Saya Sangat Setuju di Copot Jabatan Kepala BNN Kota Tebing Tinggi, jangan di kasih kendor harus kita kawal kasus ini agar benar benar di jalankan kan jangan diam di tempat, pemerintah setempat jangan berpangku tangan untuk di kemudian harinya atas maraknya transaksi Narkoba di Tebing Tinggi.
"Jika lambat bertindak dapat menghancurkan generasi muda, karena mereka adalah generasi masa depan kita," tandasnya.
"Kami Harapkan Pemerintah dan APH, Tokoh masyarakat, para orang tua dan juga tokoh agama dapat bekerjasama dalam bersosialisasi kepada anak-anak kita yang masih duduk di bangku sekolah terkait betapa bahayanya Narkoba tersebut," pintanya.
"Jika kita diamkan atau tidak peduli dengan bahaya narkoba tersebut ,maka hancur lah masa depan anak anak generasi muda,terutama anak yang belum mengenal narkoba cegah sebelum semakin melebar/meluas pengedar dan pemakai narkoba," tegasnya.
"Dan juga TALAS pun jangan Ada di tutup -tutupi akhirnya terkuak juga , Kami dari DPD KNPI mewakili masyarakat akan menindak lanjuti kasus ini bahkan sampai ke Pusat," tutup Riana.
EndraSyah