Pematang Sianțar, Selektifnews.com - Maraknya Peredaran Narkoba Di Kota Pematang Siantar membuat sejumlah pihak prihatin dengan kondisi tersebut. Pihak Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polres Pematang Siantar telah secara maksimal melakukan berbagai upaya untuk melakukan pemberantasan peredaran narkoba di Kota Pematang Siantar. Sebagai musuh bersama tentu hal ini bukan saja menjadi tanggung jawab Polri saja untuk memberantas peredaran Narkoba, namun dibutuhkan dukungan dari masyarakat dan para stakeholder di Kota Pematang Siantar agar bisa membantu tugas Kepolisian Republik Indonesia. Namun tidak demikian dengan Lurah Sumber Jaya Sofian Siregar, SH. Diduga kuat Lurah Sumber Jaya ini tidak menunjukkan antusias serta dukungan kepada pihak-pihak yang ingin memberantas peredaran narkoba.
Hal ini diungkapkan Koordinator Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi (Gemapronadi) Kota Pematang Siantar Choki Adi Berlan Batubara kepada wartawan usai Sholat Jumat di Kedai Kopi Bang Pendi, Jalan H.O.S Cokroaminoto no.5, Kota Pematang Siantar, Jumat (28/07/2023).
"Undangan untuk relawan Anti Narkoba Kelurahan Sumber Jaya telah kami kirimkan dan kami minta Lurah Sumber Jaya untuk mendukung gerakan pemberantasan narkoba, namun sepertinya Lurah enggan dan terlalu banyak alasan sehingga berdalih dengan mengatakan langsung saja kepada relawannya," ucap Choki.
Choki menambahkan disaat rapat koordinasi saja pihak relawan Anti Narkoba Kota Pematang Siantar sudah tidak hadir dan tidak memberitahukan alasannya, hingga di hari H juga mereka tidak muncul," jelasnya.
Choki menduga keras Lurah Sumber Jaya Sofian Siregar. SH tidak mendukung program pemerintah untuk bersama-sama memerangi narkoba. Karena di Kelurahan Sumber Jaya sendiri tidak pernah terlihat adanya kegiatan yang menunjukkan Pemerintah Kelurahan Sumber Jaya serius memberantas peredaran narkoba, baik itu sosialisasi, seminar, himbauan atau apapun bentuknya.
"Tidak pernah ada kegiatan di Kelurahan terkait pemberantasan narkoba, baik itu sosialisasi atau apa pun bentuknya. Katanya saja ada relawannya, tapi pasca dilantik tidak ada kerjaannya," ungkap Choki geram.
Menanggapi hal ini Ketua DPC PJS Kota Pematang Siantar Josep Napitu. SH mengecam keras sikap Lurah Sumber Jaya Sofian Siregar. SH yang dinilainya tidak mendukung kegiatan elemen masyarakat seperti Gemapronadi yang dengan tulus ingin memberantas narkoba.
Josep meminta kepada Ibu Walikota Pematang Siantar dr.Hj.Susanti Dewayani. SpA agar bisa mengevaluasi kinerja para lurah-lurah yang tidak mendukung upaya pemerintah memberantas peredaran narkoba.
"Kami usulkan bila perlu dicopot saja bu lurah-lurah yang tidak mendukung program pemberantasan narkoba," ucap Josep, Jumat (28/07/2023).
"Copot Lurah Sumber Jaya, Bantan, Proklamasi, Banjar, Nagapitu, Nagapita, Timbang Galung, Simarito, Dwikora dan lurah-lurah yang tidak perduli terhadap pemberantasan Narkoba itu," pinta Josep.
"Kalau hal ini tidak menjadi perhatian serius, kami dari organisasi wartawan DPC Pemerhati Jurnalis Siber Kota Pematang Siantar akan terus menyoroti hal ini dimana ada sekitar 30 media siap siaga," tutup Josep.