Pematang Sianțar, Selektifnews.com - Narkoba merupakan barang yang sangat berbahaya sehingga harus dijauhi. Pelajar, mahasiswa, maupun pemuda yang mencoba-coba menggunakan narkoba, sama saja dengan membunuh dirinya sendiri secara perlahan. Oleh sebab itu, narkotika harus dijauhkan. Jangan sampai kalangan pemuda terkena bujuk rayu untuk gunakan barang haram tersebut.
Untuk meminimalisir peredaran gelap narkoba, Dewan Pimpinan Cabang Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Pematang Siantar dan Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi, kemarin menggelar Seminar Anti Narkoba dengan tagar Siantar Darurat Narkoba.
Usai menggelar Seminar Anti Narkoba Dewan Pimpinan Cabang Pemerhati Jurnalis Siber Kota Pematang dan Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi Kota Pematang Siantar melakukan kesepakatan untuk bersama-sama memerangi Peredaran narkoba di Kota Pematang Siantar.
Ada empat poin kesepatan itu, yakni menolak secara tegas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di seluruh wilayah Kota Pematang Siantar. Lalu menyatakan dengan tegas bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bertentangan dengan undang-undang dan agama.
Selain itu, semua pihak juga bersama-sama berkomitmen dan bertekad bulat melakukan upaya aktif untuk menangkal dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kota Pematang Siantar. Yang tak kalah pentingnya, semua pihak juga sepakat untuk mendukung pemerintah kota dan DPRD Pematang Siantar untuk menerbitkan peraturan daerah tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kota Pematang Siantar.
Komitmen bersama ini ditandatangani oleh Ketua DPC PJS Kota Pematang Siantar dan Koordinator Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi Kota Pematang Siantar.
Koordinator Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi mengimbau semua pihak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, pencegahan narkoba di tingkat sekolah bisa dilakukan melalui sosialisasi oleh guru dengan diskusi yang melibatkan para siswa.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengenalkan ciri-ciri orang yang menggunakan narkoba, akibat penggunaannya dan efeknya yang sangat merusak generasi muda bangsa. Menurut dia, wilayah Kota Pematang Siantar sangat berpotensi untuk perdagangan narkoba. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama untuk memberantasnya. Narkoba, menurutnya, seperti api dalam sekam.
"Jadi mari kita bentengi diri anak kita jangan sampai terseret atas penyalahgunaan narkoba. " ujarnya.
"Kami juga berharap, dibawah kepemimpinan Kapolres Pematang Siantar yang baru ini Bapak AKBP Yogen Heroes Bruno, Kota Pematang Siantar bisa bersih dari narkoba. Tolong di basmi habis yang ada di Tanjung Pinggir, Gang Mutiara, Tomuan, Sibatu-batu, Gang Cibaduyut dan titik-titik rawan narkoba lainnya pak," ucap Choki mengakhiri