Pematang Sianțar, Selektifnews.com - Satres Narkoba Polres Pematang Siantar sudah berkali-kali menggerebek dan merazia sarang peredaran Narkoba yang berada di ladang sawit daerah ringroad, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.
Namun herannya, belum pernah Satres Narkoba Polres Pematang Siantar ataupun BNNK Pematang Siantar menangkap bandar besarnya yang selama ini nyaris tidak pernah tersentuh hukum. Sandiwarakah?
Hal ini tentu mengundang tanda tanya di kalangan publik, tidak terkecuali para aktifis Anti Narkoba yang tergabung di Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi (Gemapronadi) Kota Pematang Siantar.
Koordinator Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi (Gemapronadi) Kota Pematang Siantar Choki Adi Berlan Batubara kepada wartawan mengungkapkan rasa herannya terkait kinerja Satres Narkoba Polres Pematang Siantar dan BNNK Pematang Siantar.
Menurut Choki, pihak kepolisian dan BNNK Pematang Siantar masih kurang serius menjalankan komitmen untuk perang melawan Narkoba.
"Siantar sudah darurat narkoba, sarang peredaran Narkoba yang beroperasi di Tanjung Pinggir adalah pusatnya dan sudah menjadi rahasia umum. Yang membuat kita heran dan bertanya-tanya sebenarnya polisi dan BNNK Pematang Siantar tidak serius atau memang sengaja di pelihara, masa dari dulu tidak pernah tertangkap bandar besarnya," ungkap Choki.
Lebih lanjut Choki mengatakan bahwasannya masyarakat sudah gerah, sudah berkali-kali demo dan bahkan minggu yang lalu telah dilantik sekitar 700 relawan Anti Narkoba namun peredaran narkoba makin parah.
"Kalau tidak salah ada 15 orang Relawan per Kelurahan, harusnya lebih mudah untuk memberantas narkoba. Minimal sudah terdata titik-titik rawan peredaran narkoba di Kota Pematang Siantar," terang Choki.
"Melalui media ini kami ingin menyampaikan kepada Kapolres Pematang Siantar yang baru Bapak AKBP Yogen Heroes Bruno, Lapor Pak Kapolres! Siantar sudah Darurat Narkoba, mohon diberantas habis terutama yang berada di Tanjung Pinggir tolong ditutup total dan permanen, jangan sekedar buka tutup buka tutup saja. Kami yakin Bapak orang bersih dan memiliki komitmen yang tinggi untuk memberantas peredaran Narkoba," ucap Choki mengakhiri
